Jakarta — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto resmi menetapkan sepuluh tokoh sebagai penerima gelar Pahlawan Nasional tahun 2025. Upacara penganugerahan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan pada Senin, 10 November 2025.


Penetapan ini dilakukan setelah melalui proses seleksi dan verifikasi oleh Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) yang diketuai Fadli Zon. Menteri Sosial Saifullah Yusuf sebelumnya menyerahkan daftar nama calon penerima gelar tersebut kepada Presiden Prabowo pada 21 Oktober 2025.


Berikut daftar sepuluh tokoh yang resmi dianugerahi gelar Pahlawan Nasional 2025:


* Abdurrahman Wahid atau Gus Dur (Jatim)

* Soeharto (Jateng)

* Marsinah (Jatim)

* Mochtar Kusumaatmadja (Jabar)

* Rahmah El Yunusiyah (Sumbar)

* Sarwo Edhi Wibowo (Jateng)

* Sultan Muhammad Salahuddin (NTB)

* Syaikhona Muhammad Kholil (Jatim)

* Tuan Rondahaim Saragih (Sumut)

* Zainal Abidin Syah (Malut)


Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan bahwa keputusan ini merupakan bentuk penghargaan negara kepada tokoh-tokoh yang memiliki jasa besar bagi Indonesia di berbagai bidang.


“Kurang lebih sepuluh nama yang mendapat gelar Pahlawan Nasional, dan Soeharto termasuk di dalamnya,” ujar Prasetyo seusai rapat terbatas di kediaman Presiden Prabowo, Minggu (9/11/2025).


Nama Soeharto menjadi salah satu yang paling disorot dalam daftar tersebut. Presiden kedua Republik Indonesia itu dinilai memiliki peran besar dalam pembangunan ekonomi dan menjaga stabilitas nasional selama masa kepemimpinannya.


### Pesan untuk Generasi Muda


Ketua Dewan GTK Fadli Zon menegaskan bahwa pemberian gelar Pahlawan Nasional bukan hanya bentuk penghormatan simbolis, tetapi juga pengingat bagi generasi penerus untuk menghargai sejarah dan meneladani perjuangan para pendahulu bangsa.


“Pemberian gelar ini menjadi pengingat bagi generasi muda agar menghormati sejarah dan meneladani perjuangan para pemimpin bangsa,” kata Fadli.


### Disambut Positif


Keputusan Presiden Prabowo mendapat tanggapan positif dari masyarakat dan tokoh-tokoh nasional. Di media sosial, sejumlah warganet menyampaikan apresiasi dengan tagar #HariPahlawan2025 dan #SoehartoPahlawanNasional yang sempat menjadi trending di berbagai platform.


Pemerintah berharap, penetapan gelar Pahlawan Nasional tahun ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat semangat nasionalisme serta menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga persatuan bangsa.*