Wakil Ketua DPRD Padang Pariaman, Membangun Daerah Pemilihannya
PARIAMAN SUMBAR - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Padang Pariaman Sumatera Barat, Risdianto, ST yang berlayar dari kapal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari daerah pemilihan (Dapil) IV meliputi kecamatan V Koto Kampung Dalam, V Koto Timur, Patamuan dan Kecamatan Gasan ini memiliki impian besar untuk memajukan daerah agar daerah bisa mengali potensinya dengan cepat.
Wakil Ketua DPRD tersebut mengatakan, pada Selasa 29/11/2022 di ruang sidang DPRD Padang Pariaman, Propinsi Sumatra Barat, sampai saat kini di berbagai Nagari masih memiliki keterbatasan dalam kemajuannya.
Terlalu banyak regulasi dan ruang yang dapat menghambat kemajuan Nagari, dalam hal ini, seperti ada kepentingan Politik.
Selain Wakil Ketua DPRD, juga sekarang memegang tapuk pimpinan sebagai Ketua Partai Kesejahteraan Rakyat ( PKS ) Kabupaten Padang Pariaman, dia menerangkan, dirinya terlibat aktif dalam panggung Politik.
Dengan tujuannya ingin merubah keadaan yang lebih baik dan maju dalam rangka memberi kesejahteraan rakyat, jika ingin merubah suatu daerah kearah yang lebih maju tentu harus terjun ke panggung Politik.
Dan dari Partai itulah, kita bisa jadi anggota Dewan dan bisa berbuat banyak membangun daerah untuk kepentingan rakyat kita," ungkapnya.
Sebagai anggota DPRD, yang juga aktivis tidak hanya mengubar janji muluk ke pada masyarakat, namun di buktikannya dengan karya nyata.
Pada tahun anggaran 2022 ini banyak memberikan kontribusi nyata ke masyarakat pada daerah pemilihannya melalui dana Pokok Pikiran ( Pokir ) , seperti, pada Nagari Campago Selatan, Campago Induk, Sikucur, Sungai Limau, Ulakan dan Ketaping.
Yang mana semua pelaksanaan kegiatan telah diatur dan di tetapkan oleh Dinas terkait, diantara; pembangunan jalan Rabat Betton sepanjang 170 meter di Nagari Sikucur.
Sarana dan prasarana untuk sekolah TK , membangun dinding penahan tebing untuk SD di Nagari Campago , membangun pagar SDN 8 Nagari Campago, membangun Irigasi di Sikucur dan memberikan bantuan sarana dan prasarana pada Pondok Tahfids serta bantuan ke Surau.
Memang, diakui oleh Risdianto apa yang telah di perbuat selama ini belum mencapai titik merata ke tengah masyarakat, ini di sebabkan kondisi keuangan yang sangat terbatas. Dan mudah- mudahan di tahun mendatang ada peningkatan pembangunan.
" Menjalankan Sholat lima waktu merupakan kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan dan tidak ada yang tak mungkin bisa dicapai jika disertai tekad kuat, kerja keras, doa dan ibadah," katanya menegaskan prinsip hidupnya.
Sebagai anggota Dewan terpilih, ia akan tetap terus memperjuangkan kesejahteraan rakyat, dan bekerja sekuat tenaga dan pikiran untuk memaksimalkan kemajuan di daerah pemilihannya. (Syafrianto)