Wabup Robby Buka Rakor Stunting
Muara Sabak - Wakil Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) H. Robby Nahliansyah, S.H membuka secara langsung kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) stunting di ruang aula Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), (20/7/22).
Pada acara itu Robby menyampakan bahwa pada Tahun 2021 berdasarkan hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) prevalensi stunting di Kabupaten Tanjung Jabung Timur mencapai 25,6 persen. Artinya, perlu adanya upaya yang luar biasa untuk menurunukan angka prevalensi tersebut. Hal tersebut erat hubungannya dengan pencapaian target Pemerintah Tahun 2024, dimana prevalensi stunting diteargetkan sekitar 14 persen.
‘’ Kita perlu ada Langkah percepatan untuk menurunkannya,’’ Paparnya.
Secara teknis, Lanjut Wabup, Peraturan presiden Nomor 72 Tahun 2021 dituangkan dalam Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting (RAN PASTI). Dimana dalam pelaksanaannya terdapat tiga pendekatan, yakitu dengan pendekatan keluarga beresiko stunting yang dilakukan dengan intervensi hulu dengan pencegahan lahirnya bayi stunting dan penanganan balita stunting. Kemudian melalui pendekatan multi sektro dan multi pihak melalui pentahelix, seperti menyediakan platform kerjasama antara pemerintah dan pemangku kepentingan atau dunia usaha, perguruan tinggi, masyarakat dan media. Dan yang ketiga adalah pendekatan intervensi gizi terpadu dengan melakukan intervensi spesifik dan sensitive yang terfokus pada Kesehatan dan kecukupan gisi 3 bulan calon pengantin, ibu hamil, ibu masa interval, baduta dan balita.
‘’Tentu ini didukung dengan penyediaan sanitasi, akses air bersih serta bantuan sosial,’’ katanya.
Maka dari itu, kata Robby, marilah stekholdher terkiat penanganan Stunting untuk dapat mengoptimalkan program - program dalam rangka menekan angka Stunting ini.
" Marilah kita tekan stunting ini bersama - sama. Supaya penanganannya dapat berjalan maksimal ," Warning Robby. (RIS).