Upaya Peningkatan Produktivitas UMKM
BOYOLALI - KKN PPM Universitas Slamet Riyadi Surakarta Tahun 2023 yang mengusung Tema "Unisri Ikut Serta Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat Melalui Perbaikan Stanting, Ekonomi Ekstrim dan Sanitasi Lingkungan" Kelompok 27 dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Sutarno, SE., M.Si melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di Desa Nglembu, Sambi, Boyolali. Tepatnya berada di Dukuh Gunung Kancil RT 02/RW 04. Disini menyelenggarakan sosialisasi tentang Usaha Peningkatan Produktivitas UMKM.
Pelaksanaan Kegiatan ini dilakukan oleh Aliffia Ori Enjarwati dengan sasaran Ibu-ibu PKK di dukuh Gunung Kancil, Desa Nglembu, Kecamatan Sambi, Boyolali pada 5 Agustus 2023. Adapun sasaran yang ingin dicapai yaitu untuk memberikan Referensi/Pandangan kepada ibu-ibu agar tidak bergantung pada satu pekerjaan saja, Dalam menjalankan bisnis UMKM ini bisa menjadi pekerjaan sampingan ibu-ibu di desa Nglembu. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat Dukuh Gunung Kancil mampu mendirikan sebuah bisnis UMKM Sehingga dapat meningkatkan dan membantu perekonomian masyarakat sekitar.
UMKM adalah usaha produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha yang telah memenuhi kriteria sebagai usaha mikro.
Kegiatan UMKM juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berwirausaha. Dalam bisnis UMKM ini dapat mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat disekitar.
Peningkatan UMKM
Untuk meningkatkan produktivitas kelayakan dan nilai tambah UMKM dilaksanakan melalui beberapa langkah yang strategis yaitu :
1. Peningkatan kapasitas SDM UMKM di daerah melalui pelatihan dan pendampingan yang melibatkan stakeholder yaitu Pemda, pengusaha dan akademisi untuk meningkatkan daya saing UMKM
2. Meningkatkan jiwa entrepreneurship dengan usaha yang menguntungkan dengan cara penguatan UMKM difokuskan pada peningkatan kinerja daya saing UMKM sebagai pencapaian sasaran kinerja melalui program kegiatan output harus dilakukan melalui keterpaduan dan kerjasama dalam proses perencanaan, pelaksanaan,dan informasi
3. Pelaksanaan program harus bersifat inklusif yang memperhatikan akses dan kesempatan yang sama antar UMKM pelaksanaan program dan kegiatan di dukung kemitraan kerjasama bilateral dan multilateral yang berdasarkan pada prinsip saling menguntungkan satu sama lain. (***)