Terobosan Inovasi Mahasiswa KKN Universitas Boyolali Pemanfaatan Limbah Batang Tembakau Menjadi Insektisida Nabati

BOYOLALI - Acara ini menjadi pusat perhatian bagi kami hasil kumpul kelompok tani didesa Ngargoloka karena ingin membantu masyarakat pemanfaatan limbah batang tembakau menjadi Insektisida Nabati yang efektif. Inovasi ini di desa Ngargoloka memberikan alternatif ramah lingkungan untuk mengurangi penggunaan pestisida kimia dan juga mengatasi masalah limbah batang tembakau yang hanya dibakar begitu saja. Kamis, (29/08/2024).

Kami KKN Universitas Boyolali juga menggandeng Dinas Pertanian Boyolali untuk memberikan wawasan kepada masyarakat di Desa Ngargoloka. Pentingnya pemanfaatan batang tembakau menjadi Insektisida Nabati untuk menggantikan pestisida kimia.

Insektisida nabati dapat membantu meningkatkan kesehatan tanaman dengan mengendalikan hama secara efektif tanpa merusak tanaman atau tanah, yang pada gilirannya dapat meningkatkan hasil panen. Dengan pengendalian hama yang lebih efektif, risiko kerusakan pada tanaman dapat diminimalkan, yang berpotensi meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian.

“Sosialisasi ini adalah langkah awal untuk memberikan wawasan cara pengolahaan limbah batang tembakau menjadi Insektisida Nabati, Sesi selanjutnya kelompok KKN Universitas Boyolali dan Dinas Pertanian Boyolali membimbing masyarkat desa Ngargoloka pembuatan alat-alat untuk proses ektrasi limbah batang. Kami dan Dinas Pertanian Boyolali juga memberikan pemahaman mendalam tentang formulasi yang efektif dalam ektrasi limbah batang tembakau Insektisida Nabati ramah lingkungan.”

Kami KKN di desa Ngargoloka berharap inovasi ini dapat menjadi dorongan positif yang signifikan bagi desa Ngargoloka pengurangan penggunaan pestisida kimia berbahaya bagi lingkungan. Melalui bimbingan dan pelatihan ini diharapkan masyarakat desa Ngargoloka bisa terus berkelanjutan dan menjadi pemain utama penggunaan pestisida ramah lingkungan.