Tembok Penahan Tanah Saluran Air dari PT TKG Taekwang yang Ambruk Ancam Petani Ikan

Tembok Penahan Tanah Saluran Air dari PT TKG Taekwang yang Ambruk Ancam Petani Ikan

Smallest Font
Largest Font

Subang - PT. TKG Teakwang Indonesia adalah perusahaan manufaktur yang memproduksi sepatu merk ternama, PT. TKG Teakwang Indonesia beralamat lengkap di kecamatan Cibogo Kabupaten Subang Jawa Barat, perusahaan Taekwang Subang memiliki luas tanah hingga 47 hektar masyarakat yang berada di tiga Desa yaitu Desa Karanganyar di Kecamatan Subang, Desa Belendung dan Desa Cinangsi berada di Kecamatan Cibogo. Salah satu pembuangan air dari pabrik sepatu tersebut mengalir ke sungai yang ada di wilayah Desa Belendung tepat nya di RT 17 / RW 06 warga mengeluh aliran sungai yang digunakan oleh PT TGK, Taekwang tersebut tidak terurus akibatnya Tembok Penahanan Tanah (TPT) rusak parah akibat gerusan air, 

Petani ikan yang berada lokasi dibelakang pabrik PT TGK Teakwang tersebut merasa riskan dengan keadaan TPT, sungai Cileuweung yang roboh dimana jika dibiarkan berlarut - larut bisa menimbulkan bahaya banjir dengan meluapnya air Cileuweung ke kolam - kolam petani ikan. 

Menurut salah seorang sumber Kelompok petani ikan Cileuweung. H. Beny menyampaikan kepada jurnalis Media Online, tembok penahanan tanah tersebut roboh dikarenakan adanya hujan yang turun beberapa hari yang lalu debit airnya cukup tinggi sehingga menimbulkan robohnya tanggul penyangga tanah sungai Cileuweung roboh. Ucapnya, Sabtu (22/9/2024). 

Saluran sungai Cileuweung merupakan tanah masyarakat cibogo bukan tanah PT. TGK Taekwang makanya pembuangan air perusahaan ke sungai Cileuweung dengan debit air yang tinggi sehingga dimusim hujan menimbulkan banjir dan robohnya tanggul sungai Cileuweung. Imbuh H. Beny.

Kelompok tani ikan Cileuweung barharap kepada pihak perusahaan PT. TGK Taekwang ada perbaikan tanggul sungai, 

peninggian tanggul sungai Cileuweung, juga penguatan pondasi tanggul sungai Cileuweung ini yang harus segera di perbaiki jangan sampai nanti keburu datang nya musim hujan, dimana debit buangan airnya dari perusahaan sangat tinggi dan riskan bagi petani ikan di Cileuweung untuk gagal panen ikan akibat banjir. Ungkap H. Beny

Kami selaku petani ikan di Cileuweung sangat berharap kepada pihak perusahaan PT. TGK. Taekwang agar bisa segera mungkin ada realisasi perbaikan tanggul, peninggian TPT., dan penguatan Pondasi tanggul, yang mana kursakan tanggul sepanjang sungai Cileuweung ada tiga titik yang rusak,kami pun bersama petani ikan sudah melayangkan surat kepada pihak perusahaan, di bulan April 2024 ke pada pihak perusahaan, dan pihak perusahaan berjanji akan memperbaiki tanggul yang rusak tersebut, namun sampai sekarang pihak perusahaan belum ada perbaikan, sekali lagi kami minta kepada pihak PT. TGK Taekwang untuk segera menepati janji yang sudah disepakati bersama, jika dibiarkan berlarut-larut kami sebagai petani ikan sangat merasa dirugikan oleh pihak perusahaan yang berada di wilayah kami. Pungkas H. Beny. (D.Jekiw)

Editors Team
Daisy Floren

Rekomendasi

Postingan dibawah ini milik Platform Advertnative, redaksi portalberita.co.id tidak terkait dengan pembuatan konten ini.