Sosialisasi Periklanan Modern di Lingkungan Jatipurno
WONOGIRI - KKN Unisri selenggarakan program kerja sosialisasikan periklanan Modern di Lingkungan Jatipurno
Surakarta, 19 Agustus 2024 - pada tanggal 10 Agustus 2024, mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) dari Universitas Slamet Riyadi Surakarta, bernama Chandriko Hargianto, melaksanakan kegiatan sosialisasi yang sangat relevan dengan perkembangan teknologi dan media masa. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan periklanan di era modern kepada masyarakat muda di lingkungan Kelurahan Jatipurno, Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri.
Chandriko Hargianto, yang merupakan salah satu anggota tim KKN, mengatakan bahwa kegiatan ini sangat penting karena masyarakat muda saat ini sangat terpapar dengan berbagai jenis iklan di media sosial dan televisi. "Kami ingin memahami bagaimana cara periklanan modern berdampak pada kehidupan sehari-hari mereka." Kata Chandriko dalam wawancara dengan tim redaksi.
Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan di Balai Desa Kelurahan Jatipurno, yang dihadiri oleh sekitar 50 orang pemuda dan pemudi dari berbagai latar belakang. Acara tersebut dimulai dengan presentasi yang menarik dan interaktif tentang periklanan di era modern. Chandriko menjelaskan tentang berbagai jenis periklanan, seperti iklan online, influencer marketing, dan periklanan digital lainnya.
Selain presentasi, acara juga melibatkan diskusi terbuka dengan peserta. Mereka dibuat untuk memikirkan bagaimana periklanan modern mempengaruhi perilaku konsumen dan bagaimana mereka dapat membedakan antara iklan yang efektif dan yang tidak. "Kami ingin mereka memahami bahwa periklanan bukan hanya tentang menampilkan produk, tetapi juga tentang membangun kepercayaan dan mempengaruhi perilaku," tambah Chandriko.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh beberapa narasumber dari bidang periklanan dan media sosial. Mereka memberikan contoh kasus nyata tentang bagaimana periklanan modern dapat meningkatkan penjualan produk dan meningkatkan kesadaran masyarakat.
Pemuda dan pemudi yang hadir sangat antusias dan terlibat aktif dalam diskusi. Mereka banyak bertanya tentang cara efektif dalam menghadapi iklan yang tidak jelas dan bagaimana cara membedakan antara iklan yang benar dan palsu.
"Sekarang saya lebih paham tentang periklanan dan bagaimana cara menghadapinya," kata salah satu peserta, yang tidak ingin disebutkan namanya.
Kegiatan sosialisasi ini tidak hanya memberikan pengetahuan tentang periklanan modern, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat muda tentang pentingnya memilih informasi yang akurat dan memahami bagaimana cara menghadapi berbagai jenis iklan yang ada di sekitar mereka. (***)