Sosialisasi Pentingnya Penanaman Jiwa Kepemimpinan Guna Meningkatkan Kualitas Diri pada Anak

Sosialisasi Pentingnya Penanaman Jiwa Kepemimpinan Guna Meningkatkan Kualitas Diri pada Anak

Smallest Font
Largest Font

Oleh : Destania Putri Irawan, Mahasiswi KKN Unisri Kelompok 32

BOYOLALI - Dalam upaya peningkatan kualitas diri pada anak sekolah dasar kelas 5 di SD Negeri 1 Trosobo, Sambi, Boyolali terkait dengan penanaman jiwa kepemimpinan, Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Slamet Riyadi Surakarta (UNISRI) Kelompok 32 dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Bambang Hermoyo, SH., MH. (3/08/2023).

Kepemimpinan Menurut Howard H. Hoyt adalah seni untuk mempengaruhi tingkah laku manusia dan kemampuan untuk membimbing orang lain.

Dari pengertian diatas, dapat dikemukakan bahwa pada kepemimpinan itu terdapat unsur-unsur, sebagai berikut : 

- Kemampuan mempengaruhi orang lain, dalam hal ini bawahan atau kelompok 

- Kemampuan mengarahkan tingkah laku bawahan atau orang lain

- Untuk mencapai tujuan organisasi atau kelompok.

Pada hakikatnya setiap manusia adalah seorang pemimpin dan setiap orang akan dimintai pertanggung jawaban atas kepemimpinannya. Manusia minimal harus mampu memimpin dirinya sendiri. Di dalam lingkungan harus ada pemimpin yang secara ideal dipatuhi dan disegani oleh bawahannya. Inti pelajaran kepemimpinan untuk siswa SD adalah kegiatan menghormati dan saling mempercayai, serta membuat koneksi emosional dan komitmen untuk menyelesaikan tugas-tugas.

Ada banyak situasi saat ini ketika kita mendapatkan pekerjaan dan harus mengambil peran jadi pemimpin didalamnya. Ini juga berlaku bagi anak- anak, dengan adanya banyak kegiatan di sekolah, debat, olahraga, dan lain-lain, ada kalanya anak diminta untuk memimpin grup/tim tersebut, maka dari sejak dini orang tua/guru harus memberikan stimulus, seperti pergi ke depan dan mengajarkan anak tentang kepemimpinan, hal ini dapat menjadi momen yang sangat membanggakan bagi orang tua/guru ketika ia akhirnya menjadi seorang pemimpin besar di suatu saat nanti.

Pendidikan kepemimpinan ini bukan merupakan sebuah proses instan melainkan perlu diintegrasikan dalam kegiatan di dalam kelas ataupun di luar kelas. Peranan orang tua/guru sangat vital, orang tua/guru dituntut untuk mempunyai pemahaman tentang pendidikan kepemimpinan ini. (***)

Editors Team
Daisy Floren

Rekomendasi

Postingan dibawah ini milik Platform Advertnative, redaksi portalberita.co.id tidak terkait dengan pembuatan konten ini.