Sosialisasi Peningkatan Akses Pasar bagi Produk Lokal Melalui Digitalisasi dan E-commerce untuk UMKM di Desa Kembang
Oleh: Mahasiswi KKN-PPM UNISRI 2024
WONOGIRI - Kuliah Kerja Nyata (KKN) Dalam Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dengan tema “UNISRI Ikut Serta Dalam Penguatan Kesejahteraan dan Perekonomian Masyarakat Didukung Penguatan Daya Saing Ekonomi Daerah” ini telah dilaksanakan oleh mahasiswi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Kartika Susilowati Kelompok 24 dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Lukas Maserona Sarungu, S.Sos., M.I.Kom, di Kabupaten Wonogiri. (8/08/2024)
Desa Kembang terletak di Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri, memiliki potensi besar dalam sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Namun, sebagian besar masyarakat yang menjalankan usaha di daerah ini masih menghadapi tantangan besar dalam pemanfaatan teknologi. Keterbatasan pengetahuan dan keterampilan teknologi menjadi hambatan utama dalam mengembangkan usaha mereka ke arah yang lebih modern dan kompetitif.
Dalam rangka mendukung pengembangan ekonomi lokal dan meningkatkan daya saing produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Mahasiswi Kuliah Kerja Nyata PPM UNISRI 2024 Kelompok 24, Kartika Susilowati membuat Program Kerja sosialisasi bertajuk "Peningkatan Akses Pasar bagi Produk Lokal melalui Digitalisasi dan E-commerce." Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para pelaku UMKM tentang pentingnya memanfaatkan teknologi digital guna memperluas jangkauan pasar.
Program sosialisasi ini disampaikan oleh Kartika Susilowati. Ia percaya bahwa dengan digitalisasi, para pelaku usaha lokal di Desa Kembang dapat memperluas pemasaran produk mereka, tidak hanya di tingkat regional, tetapi juga ke pasar nasional bahkan internasional. Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, para peserta pelaku UMKM diberikan pelatihan dasar mengenai cara memanfaatkan platform e-commerce untuk menjual produk secara online. Tidak hanya itu, peserta juga diperkenalkan dengan berbagai alat digital yang dapat digunakan untuk promosi, seperti media sosial, marketplace, hingga teknik optimisasi pencarian (SEO) untuk meningkatkan visibilitas produk UMKM di internet.
Menurut Kartika Susilowati, “Transformasi digital adalah kunci bagi UMKM desa untuk bertahan dan berkembang di era globalisasi ini. Dengan e-commerce, pelaku usaha dapat mengurangi ketergantungan pada pasar lokal yang terbatas dan lebih terbuka pada peluang yang lebih luas.” Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan produk lokal dari Desa Kembang dapat lebih dikenal luas, tidak hanya di pasar lokal, namun juga dapat bersaing di pasar global.