Sikap Gerakan Pemuda Marhaenis se-Soloraya Siap Kawal Pesta Demokrasi di Jawa Tengah

Sikap Gerakan Pemuda Marhaenis se-Soloraya Siap Kawal Pesta Demokrasi di Jawa Tengah

Smallest Font
Largest Font

SURAKARTA - Kami ormas GPM (gerakan pemuda marhaen) se-Soloraya menegaskan komitmennya untuk mengawal pelaksanaan demokrasi yang bersih dari politik uang dan memastikan jalannya pemilu yang jujur adil dan aman. 

GPM SE solo raya menggarisbawahi pentingnya belajar dari Pemilu Presiden dan Legislatif 2024, yang diwarnai tingginya praktik politik uang di berbagai daerah, termasuk se-Soloraya 

Menurut gogor Johan ketua GPM kota Surakarta politik uang tidak hanya merusak tatanan demokrasi, tetapi juga menciptakan ketidakadilan yang merugikan masyarakat.

Praktik politik uang maupun sembako merusak integritas demokrasi dan melanggengkan ketimpangan sistem politik. Ini adalah tantangan besar yang harus kita hadapi bersama,” ujar gogor Johan dalam selesai menghadiri acara Bawaslu di hotel grand hap. Sabtu (16/11) lalu.

GPM juga menyoroti Pemilihan Gubernur Jawa Tengah yang akan datang. Mereka menilai netralitas institusi, seperti TNI, Polri, KPU, dan Bawaslu, sangat penting untuk menjamin keadilan dalam pelaksanaan pemilu. 

Dengan beberapa kandidat berlatar belakang institusi keamanan, gogor menilai potensi intervensi merupakan isu yang harus diawasi dengan ketat. 

“Kita tidak bisa membiarkan netralitas institusi terancam, karena itu adalah fondasi kepercayaan masyarakat terhadap demokrasi,” tegasnya.

GPM mendukung penuh penerapan putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 136/PPU-XXII/2024, yang menegaskan pentingnya netralitas pejabat daerah, ASN, kepala desa, serta aparat keamanan dalam pemilu.gpm menegaskan bahwa implementasi putusan ini harus diawasi secara serius untuk menjaga kepercayaan publik terhadap proses pilkada ini.

Putusan MK ini adalah langkah maju dalam menjaga keadilan pemilu serentak Semua pihak harus berkomitmen menjalankannya tanpa kompromi,” tambahnya.

Sebagai generasi muda yang lahir dari desa yg ada di Kabupaten Klaten, GPM merasa memiliki tanggung jawab moral untuk menjadi garda terdepan dalam mencegah praktik politik uang dan pelanggaran lainnya. 

GPM Surakarta berkomitmen untuk bekerja sama dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, dan lembaga swadaya masyarakat.

“Kami berdiri tegak sebagai penjaga demokrasi. Demi masa depan bangsa, kami akan terus bergerak,” pungkas gogor Johan ketua GPM Kota Surakarta.

Editors Team
Daisy Floren

Rekomendasi

Postingan dibawah ini milik Platform Advertnative, redaksi portalberita.co.id tidak terkait dengan pembuatan konten ini.