Sebanyak 44 Orang Pendidik TK/PAUD se-Kecamatan Matur Laksakan Workshop IKM dan PPM di TK Negeri Lawang
Agam Sumbar - Sebanyak 44 orang pendidik anak usia dini Taman Kanak-kanak IGTK/PGRI se kecamatan Matur, melaksanakan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka selama 2 hari bersama narasumber Gusniarti, M.Pd di TK Negeri Lawang.
Pelaksanaan Workshop IKM bagi guru dan pendidik TK/PAUD se kecamatan Matur dibuka secara resmi oleh KUK Matur Erisnal, S.Pd. Rabu (13/10/2022).
KUK Kecamatan Matur Erisnal dalam sambutanntannya terus memotivasi seluruh guru dan tenaga pendidik di TK, agar dapat mengikuti kegiatan workshop dan dapat di terapkan di lembaga masing-masing secara berkesinambungan.
Semua lembaga agar terus mengakses aplikasi PMM (Platform Merdeka Mengajar) untuk dikembangkan dalam setiap pembelajaran dan bermain di taman kanak-kanak.
Ketua IGTK kecamatan Matur Otmira, S.Pd. berterimakasih kepada narasumber Gusniarti yang telah turut bersama pendidik TK/Paud di Matur dengan jumlah peserta 44 orang dari 10 lembaga yang ada di Matur.
Selama workshop peserta cukup antusias dengan plafon merdeka belajar dan implementasi kurikulum merdeka. Hal yang baru dan menarik bagi peserta untuk mengembangkannya di sekolah masing-masing, kata Veni Evawati dan Helfi guru Tk At-Taqwa Lawang Tigo Balai.
Seperti dipaparkan Gusniarti, satuan pendidikan yang telah mendaftar jalur mandiri bisa menjalankan IKM pada ajaran baru 2022/2023. Sekolah-sekolah tersebut juga terbagi ke dalam tiga kategori berdasarkan kondisi masing-masing, yaitu:
Mandiri Belajar, satuan pendidikan mengaplikasikan beberapa bagian atau prinsip Kurikulum Merdeka, tanpa mengganti kurikulum yang sedang diterapkan di satuan PAUD, kelas 1, kelas 7, dan kelas 10.
Mandiri Berubah: satuan pendidikan bisa mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan perangkat ajar yang sudah disediakan untuk satuan PAUD, kelas 1, kelas 7, dan kelas 10.
Mandiri Berbagi: satuan pendidikan sudah bisa mengembangkan sendiri perangkat ajarnya dalam penerapan Kurikulum Merdeka.
Demikian tahapan implementasi Kurikulum Merdeka dan beberapa kategori sekolah yang mengikuti IKM jalur mandiri, kata Gusniarti. (Syafrianto Kabiro Agam)