Proyek Pembangunan 3 Juta Rumah Nasional Diapresiasi Banyak Pihak
JAKARTA - Pemerintahan Prabowo-Gibran tengah mempersiapkan sejumlah rencana pembangunan mulai dari pembangunan infrastruktur, sumberdaya manusia hingga perumahan untuk masyarakat kurang mampu.
Terkait pembangunan tempat tinggal, pemerintah melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) akan merealisasikan program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 lalu.
Program tersebut disambut positif sejumlah pihak, utamanya dari Forum Lintas Aspirasi Jasa Konstruksi (FLAJK).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) FLAJK Yakub F. Ismail mengaku siap berkolaborasi dengan pemerintah untuk mewujudkan rencana pembangunan tersebut.
"Ini program yang sangat positif bagi masyarakat. Semua pihak wajib mendukung. Kami dari FLAJK menyambut ini dengan sangat terbuka dan siap berkolaborasi," kata Yakub di Kuningan, Jakarta, Sabtu (7/12).
Yakub menambahkan, berdasarkan informasi yang didapatkan, program nasional ini rencana akan dibangun dimulai dari lokasi Banten.
"Sebagai putra kelahiran Pandeglang Banten, saya tentu sangat berterima kasih kepada pemerintah atas atensi dan dedikasinya. Ini adalah kesempatan bagi putra-putri Banten untuk ikut ambil bagian dalam proyek pembangunan strategis ini," ujarnya.
Pihaknya mengaku banyak sumber daya dan relasi yang dimiliki jika sewaktu-waktu pemerintah membutuhkan bantuan kerja sama.
"Kebetulan kami punya banyak relasi dan sumber daya yang siap dikolaborasikan jika pemerintah membutuhkan," jelasnya.
Ketua DPP Apindo Banten itu lebih jauh mengatakan bahwa Banten sendiri sejauh ini masih butuh akselerasi pembangunan baik dalam sektor industrialisasi, infrastruktur dasar maupun tempat hunian yang layak.
"Banten memiliki lokasi yang sangat strategis sebagai penjembatan antara Jawa dan Sumatera. Juga karena kawasannya yang dekat dengan daerah megacity Jakarta. Untuk itu, kehadiran tempat tinggal yang layak adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan bagi masyarakat setempat," tandasnya. (***)