Praktek dan Sosialisasi Digital Marketing untuk UMKM di Desa Soco

Praktek dan Sosialisasi Digital Marketing untuk UMKM di Desa Soco

Smallest Font
Largest Font

WONOGIRI - Universitas Slamet Riyadi Surakarta (UNISRI) telah melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat atau biasa disebut KKN-PPM, Kegiatan KKN pada tahun ini bertema "UNISRI Ikut Serta Dalam Penguatan Kesejahteraan Dan Perekonomian Masyarakat Didukung Penguatan Daya Saing Ekonomi Daerah". Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 22 Juli 2024 - 29 Agustus 2024.

Kegiatan Pelatihan Konten Digital Umkm Melalui Media Sosial pada UMKM ini dilaksanakan oleh Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Unisri program studi Ilmu Komunikasi, Andika Nathanael G.H dari kelompok 13 dengan DPL Bapak Muklis Mustofa, S.Pd., M.Pd. di salah satu UMKM di desa Nusupan yaitu Es dan Penthol Sultan Slogohimo (Es Teler dan Penthol Sapi), Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri.

Pelatihan konten digital untuk UMKM Dusun Nusupan, Kelurahan Soco merupakan langkah strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi desa. Dengan memanfaatkan kekuatan media sosial, UMKM lokal dapat memperluas jangkauan pasar, meningkatkan brand awareness, dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan.

Ada beberapa Potensi Pemberdayaan Desa melalui Konten Digital UMKM

• Jangkauan Pasar yang Lebih Luas: Media sosial memungkinkan UMKM Kelurahan Bulusari menjangkau konsumen dari berbagai daerah. Ini membuka peluang pasar yang jauh lebih besar dibandingkan dengan pemasaran konvensional.

• Biaya Promosi yang Efektif: Dibandingkan dengan iklan konvensional, promosi melalui media sosial umumnya lebih terjangkau. UMKM dapat membuat konten sendiri dan menargetkan audiens yang spesifik.

• Interaksi Langsung dengan Konsumen: Media sosial memungkinkan UMKM berinteraksi langsung dengan konsumen, mendapatkan umpan balik, dan membangun hubungan yang lebih kuat.

• Meningkatkan Citra Desa: Dengan konten yang menarik dan berkualitas, UMKM dapat membantu meningkatkan citra Kelurahan Soco sebagai desa yang produktif dan inovatif.

• Membuka Lapangan Kerja Baru: Pertumbuhan UMKM yang didukung oleh pemasaran digital dapat menciptakan lapangan kerja baru di desa, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Strategi Pemberdayaan yang Efektif

• Pelatihan Digital: Pemerintah desa atau lembaga terkait dapat mengadakan pelatihan digital untuk meningkatkan kapasitas pelaku UMKM dalam membuat konten menarik dan mengelola media sosial.

• Kerjasama dengan Influencer Lokal: UMKM dapat bekerja sama dengan influencer lokal untuk mempromosikan produk mereka, contohnya saya juga bekerja sama dengan instagram @explore_wonogiri untuk mengupload konten terkait Es dan Penthol Sultan yang saya buat.

• Membangun Komunitas Online: Membuat komunitas online dapat mempermudah UMKM untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman.

• Pemanfaatan Fitur Media Sosial: Manfaatkan fitur-fitur yang disediakan oleh platform media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Tiktok secara rapih dan maksimal.

Dengan demikian, diharapkan para pelaku UMKM di desa Nusupan akan mampu mengevaluasi usahanya dan juga dapat menggunakan teknologi informasi berupa berbagai aplikasi media sosial sebagai dasar dalam hal pengambilan keputusan marketing usahanya dan juga mampu menciptakan lapangan kerja, tidak hanya mencari pekerjaan, serta berkontribusi positif terhadap perkembangan ekonomi desa mereka di masa depan.

Editors Team
Daisy Floren

Rekomendasi

Postingan dibawah ini milik Platform Advertnative, redaksi portalberita.co.id tidak terkait dengan pembuatan konten ini.