PERDANA! Karya Tari Gambyong Penganten ditampilkan di Langen Beksan Nemlikuran SMKI Surakarta

Oleh: Fatika Juniar dan Sriyadi

(Jurusan Tari, ISI Surakarta)

SURAKARTA - Beksan ini merupakan penggambaran perjalanan cinta, penyatuan dua insan dalam pernikahan. Panggih pengantin merupakan momen sakral, awal bertemunya dua insan yang sah menjadi pasangan untuk melangkah mengenyam kehidupan. Karya ini menggunakan Gendhing Ladrang Pengantin dan Kodok Ngorek. Karya ini diciptakan oleh Mas Kanjeng Wardoyo Adi Wibakso, S.Sn. dengan komposer Bapak Lumbini Tri Hasto S.Sn. beserta Komunitas Karawitan Mutihan Solo.

Menariknya karya ini diciptakan mendadak oleh Mas Kanjeng Wardoyo Adi Wibakso, "pembuatannya mendadak H-1 pementasan, karena seorang penata tari tau gendhing ini mau dikemanakan dan sebenarnya semua bisa dijogedkan seperti gambyong penganten ini gendhingnya ladrang pengantin." Ujarnya.

Selain ingin berkarya, Wardoyo juga berharap tarian Gambyong Penganten ini bisa digunakan oleh para penari lainnya yang menerima peye/job menari di pernikahan. Ungkapnya.

Pada pementasan Langen Beksan Nemlikuran tersebut, tari Gambyong Pengantin dibawakan oleh Mas Kanjeng Wardoyo Adi Wibakso, S.Sn., dan Nyi Bei Anggun Nurdianasari, S.Sn., M.Sn.

Karya ini dipentaskan di Joglo Soeryo Hamidjoyo pada acara Langen Beksan Nemlikuran SMKI Surakarta pada tanggal 26 September 2024. Durasi tari Gambyong Penganten yaitu 13 menit 20 detik yang dapat disaksikan di https://www.youtube.com/live/HqBJZdWFNJY?si=KxvvrdDA0cdsljD0 

Pada karya tari ini memiliki keunikan tersendiri kedua penari terlihat mewah dan elegan serta suasana seperti suka cita dalam pernikahan karena menggunakan kostum dodot ageng dan riasan solo basahan membuat kesan berbeda dengan tari gambyong lainnya.