Peran Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa
Oleh : Hanny Mirandawati, Mahasiswi KKN PPM Unisri Kelompok 34
BOYOLALI - Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNISRI mengadakan sosialisasi peran partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa tepatnya di dukuh Tanjungsari RT 10 yang bertempat di Balai Desa Blagung. Sasaran dari kegiatan sosialisasi ini yaitu warga Desa Blagung, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya keterlibatan mereka dalam mengembangkan desa.
Menurut pemaparan yang disampaikan Hanny Mirandawati ( Salah satu tim KKN UNISRI kelompok 34), sosialisasi ini mencakup berbagai topik, termasuk konsep partisipasi, jenis-jenis partisipasi yang dapat dilakukan, dan manfaat yang akan diperoleh oleh masyarakat dan desa secara keseluruhan melalui partisipasi aktif dalam pembangunan.
Sosialisasi bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran mereka dalam proses pembangunan desa. Hal ini membantu masyarakat memahami bahwa mereka memiliki tanggung jawab dan kontribusi yang penting dalam mencapai perkembangan desa yang berkelanjutan.
Selain itu juga agar masyarakat memahami berbagai cara mereka dapat terlibat, mulai dari memberikan masukan dalam perencanaan hingga pelaksanaan program. Sosialisasi ini juga memiliki tujuan menciptakan keterhubungan sosial yang lebih kuat antara anggota masyarakat, membangun semangat gotong royong, dan meningkatkan rasa kebersamaan dalam mencapai tujuan pembangunan desa.
Dalam penyampaian materi, pemapar materi (Hanny Mirandawati) juga memberikan penjelasan mengenai contoh partisipasi yang dapat dilakukan masyarakat dalam pembangunan desa yaitu ikut berperan aktif dalam program kebun gizi yang sedang berjalan di desa Blagung. Masyarakat Desa Blagung dapat terlibat dalam merencanakan jenis tanaman yang akan ditanam dalam kebun gizi berdasarkan kebutuhan gizi yang ada di desa. Masyarakat dapat berperan dalam menanam dan merawat tanaman di kebun gizi. Masyarakat dapat membantu dalam proses penyemaian, penanaman, pemupukan, penyiraman, dan pengendalian hama secara rutin. Masyarakat dapat mendistribusikan hasil panen dari kebun gizi secara adil kepada warga desa, dengan mempertimbangkan kebutuhan gizi setiap anggota keluarga. Dengan terlibat dalam berbagai aspek pengelolaan kebun gizi, masyarakat dapat secara aktif berkontribusi terhadap peningkatan asupan gizi dan kesejahteraan anggota desa, serta mendorong perkembangan desa yang lebih berkelanjutan.
Dengan demikian masyarakat dapat mengetahui bagaimana masyarakat ikut berpartisipasi dalam pembangunan desa. Tidak hanya program kebun gizi masyarakat juga dapat meningkatkan partisipasinya dalam program-program pembangunan lainnya yang ada di Desa Blagung.
Diharapkan setelah dilakukannya kegiatan sosialisasi peran partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa ini dilaksanakan, masyarakat desa Blagung akan lebih semangat dalam ikut berpartisipasi dalam program pembangunan desa dan masyarakat akan merasa memiliki tanggung jawab dan peran yang lebih signifikan dalam merencanakan, mengambil keputusan, dan menjalankan program-program pembangunan.
Harapannya juga termasuk terciptanya program-program yang lebih sesuai dengan kebutuhan nyata desa, serta peningkatan kualitas program pembangunan yang tercermin dalam perkembangan infrastruktur, akses layanan kesehatan dan pendidikan, serta peningkatan ekonomi masyarakat.
Selain itu melalui partisipasi aktif, diharapkan akan muncul gagasan inovatif dan solusi kreatif untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi desa, sekaligus memupuk semangat gotong royong dan saling bantu antar warga.
Sehingga melalui sosialisasi ini akan terciptanya desa yang lebih berkelanjutan, inklusif, dan berdaya, di mana anggota masyarakat merasa memiliki pengaruh nyata terhadap arah pembangunan yang diambil, serta merasakan manfaat positif dari usaha bersama menuju kesejahteraan yang lebih baik. (***)