Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di SD Negeri 2 Kadipaten

Oleh : Nabila Salsa Bila

DPL : Dr. Sri Handayani, S.Pd., M. Hum

BOYOLALI - Saat ini kondisi Indonesia berada dalam situasi pasca pandemi Covid-19. Meskipun Covid-19 sudah dinyatakan tidak ada akan tetapi kita tetap harus menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). PHBS bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan melalui proses penyadartahuan yang menjadi awal dari kontribusi individu-individu dalam menjalani perilaku kehidupan sehari-hari yang bersih dan sehat.

Salah satu tatanan PHBS yaitu di lingkungan sekolah. Terlebih lagi sekolah merupakan tempat umum sehingga terdapat banyak orang sehingga diperlukan tindakan PHBS. Tujuan PHBS di sekolah yaitu untuk terciptanya lingkungan sekolah yang bersih dan sehat sehingga dapat meningkatkan proses belajar mengajar serta para guru dan anggota sekolah menjadi lebih sehat.

Kelompok 5 Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta Kelompok 5 yang bertempat di Dukuh Cuki, Desa Kadipaten, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali. Salah satu program kerja (proker) individu yang dijalankan oleh KKN PPM kelompok 5 yaitu dengan melakukan penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan SDN 2 Kadipaten khususnya bagi anak-anak kelas 2 SD.

Program penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bagi siswa kelas 2 SD diharapkan dapat memberikan gambaran dan contoh PHBS secara lebih efektif dan mengasyikkan dengan cara yang tidak membosankan kepada anak-anak kelas 2 SD.

Pelaksanaan kegiatan penyuluhan PHBS dilakukan pada Rabu (2/9/2023) bagi siswa kelas 2 SD di SDN 2 Kadipaten. Jalannya kegiatan penyuluhan ini berupa penjelasan mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, tatanan PHBS, tujuan PHBS di sekolah, contoh PHBS di lingkungan sekolah, manfaat PHBS di lingkungan sekolah, dan demonstrasi cara cuci tangan.

Proses kegiatan penyuluhan dilakukan dengan menggunakan Microsoft Powerpoint (PPT) dan memberikan pamflet cara cuci tangan yang benar. Selain itu, selama kegiatan berlangsung juga melakukan demonstrasi cara cuci tangan oleh KKN PPM UNISRI kelompok 5 dan diikuti oleh semua siswa kelas 2 SD. Dengan cara tersebut membuat proses penyuluhan berlangsung secara asyik dan tidak membosankan.

Kegiatan penyuluhan tentang PHBS ini diharapkan dapat mengedukasi anak-anak SDN 2 Kadipaten untuk terbiasa melakukan PHBS baik di lingkungan sekolah maupun lingkungan sekitarnya. (***)