Pengenalan Hukum Keagamaan Melalui Kegiatan Keagamaan dalam Upaya Membentuk Karakter Religius
Oleh :: Adelia Kusuma Ningrum, Mahasiswa Universitas Slamet Riyadi Surakarta Fakultas Ilmu Hukum.
SURAKARTA - Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk perkuliahan yang dilaksanakan dengan langsung terjun ke masyarakat. KKN sebagai proses pembelajaran mahasiswa melalui berbagai kegiatan langsung di tengah-tengah masyarakat. Mahasiswa berupaya untuk menjadi bagian dari masyarakat serta secara aktif dan kreatif terlibat dalam dinamika yang terjadi di masyarakat. Penulis melaksanakan kegiatan KKN sebagai wujud pengalaman Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui pengabdian kepada Masyarakat.
Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta kelompok 74 yang beranggotakan 26 orang dengan Dosen Pembimbing Lapangan Wirid Winduro, S.Si., M.Si. yang berlokasi di RW 09 Kelurahan Joglo, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta Periode 24 Juli-31 Agustus 2023 dengan mengusung tema “UNISRI Ikut Serta Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat Melalui Perbaikan Stunting, Ekonomi Ekstrim dan Sanitasi Lingkungan”. Dalam pelaksanaannya, terdapat beberapa program kerja yang dikelompokkan menjadi Program Kerja Individu dan Kelompok. Salah satu Program Individu yang telah terlaksana adalah “Pengenalan Hukum Keagamaan Melalui Kegiatan Keagamaan Dalam Upaya Membentuk Karakter Religius Anak Di Kelurahan Joglo 1 (RW 9)” kepada anak-anak yang bertempat tinggal di Kelurahan Joglo (RW 9), Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta khususnya pada umur 5-12 tahun.
Kegiatan yang berlokasi di Musholla Al Hidayah RW 09 Kelurahan Joglo, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta ini dilaksanakan pada hari Jumat, 04 Agustus 2023 Pukul 16.00 WIB s/d selesai. Kegiatan Pengembangan Terhadap TPA (Taman Pendidikan Al-Quran) Joglo Kampung Pundung Gede dilaksanakan oleh Adelia Kusuma Ningrum dan Lovetha Tamsascha Enla Putri, Mahasiswa Fakultas Ilmu Hukum Semester 6 Universitas Slamet Riyadi Surakarta. Dalam kegiatan ini diikuti oleh anak-anak yang bertempat tinggal di Kelurahan Joglo (RW 9), Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta khususnya pada umur 5-12 tahun.
Mengapa anak usia dini perlu diajarkan membaca Al Qur an sejak dini? karena Al-Qur'an merupakan pedoman hidup manusia. Mengajarkan Al-Qur'an kepada anak-anak merupakan untuk dekat dengan pedoman hidupnya dan selalu dekat dengan Allah, kegiatan Pengembangan TPA ini diharapkan agar anak-anak di TPA Joglo khususnya masyarakat Kelurahan Joglo (RW 9), Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta dapat memahami dan membaca Al-Quran dengan baik dan benar serta memberikan pembelajaran usia dini, dengan pengenalan huruf hijaiyah, hingga fasih membaca Al-Quran, doa-doa harian, kaifiyah shalat, keterampilan menulis Arab, hingga pengetahuan dasar tentang dinul Islam.
Mendapatkan Pendidikan sejak usia dini di dalam sekolah, lingkungan, dan masyarakat adalah salah satu hak anak. Salah satu pendidikan yang diberikan yaitu pendidikan berbasis agama atau biasa disebut Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA). Adanya Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) diharapkan dapat membentuk karakter religious anak sejak dini. Pendidikan agama melalui Taman PendidikanAl-Qur’an (TPA) memiliki peranan Pendidikan agama yang memberikan pembelajaran dengan mengenalkan serta menanamkan nilai-nilai spiritual pada anak agar tumbuh menjadi manusia yang lebih baik lagi dan memiliki akhlak yang mulia, memiliki etika serta berbudaya sesuai dengan tujuan dari pendidikan nasional.
Dari Pelaksanaan Program Kerja ini diharapkan mampu menjadi media dakwah dalam menyebarkan nilai-nilai ajaran agama, dan bisa membantu akan pemahaman lebih di bidang agama. Program Kerja KKN ini mengajarkan bagaimana pentingnya menanamkan nilai-nilai religius sebagai upaya mempersiapkan SDM unggul untuk Indonesia maju.
Kegiatan mahasiswa ini memberi pengetahuan kepada masyarakat khususnya anak-anak tentang wawasan ke islaman dan pendampingan terhadap mereka sehingga hari-harinya dapat diisi dengan kegiatan positif, membuat mereka memiliki wadah untuk menyalurkan dan mengembangkan keterampilan yang dimiliki. Dengan begitu anak-anak di Kelurahan Joglo telah memiliki pengetahuan, keterampilan, motivasi dan siap bersaing dalam kompetisi memajukan Indonesia.
Pada akhirnya kami berharap agar kegiatan ini benar-benar memberikan pemecahan masalah yang mungkin ada, sebagai bukti bahwa mahasiswa tetap menjadi agen perubahan sosial bagi masyarakatnya. Semoga Allah memberikan taufiq, hidayah, serta inayah-Nya dalam segala aktivitas kita semua, walaupun program ini tidak berkesinambungan dengan bidang studi saya, saya rasa ini juga merupakan salah satu pengabdian ilmu yang dapat saya lakukan di dalam rangkaian proses selama kegiatan KKN ini berlangsung. (***)