Pemanfaatan Minyak Jelantah untuk Lilin Aromaterapi

Pemanfaatan Minyak Jelantah untuk Lilin Aromaterapi

Smallest Font
Largest Font

BOYOLALI - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Slamet Riyadi Surakarta (UNISRI) kelompok 17 menggelar program inovatif berjudul “Pemanfaatan Minyak Jelantah untuk Lilin Aromaterapi.”

Kegiatan ini berlangsung di halaman Masjid Laila Al-Munzayyini yang bertepatan dengan PKK Ibu-Ibu RT 05 di Dukuh Wonokerti, Pada tanggal 6 Agustus 2023, tujuan utama dari inisiatif ini adalah mengubah paradigma pembuangan minyak jelantah dari limbah berbahaya menjadi bahan bermanfaat yang dapat digunakan untuk pembuatan lilin aromaterapi.

Sasaran program ini adalah Warga RT 05 Dukuh Wonokerti Desa Babadan Kecamatan Sambi Boyolali, khususnya para ibu rumah tangga. Dalam upaya untuk mengedukasi mereka tentang dampak negatif pembuangan sembarangan minyak jelantah terhadap lingkungan, mahasiswa KKN Unisri Kelompok 17 mengajak warga untuk memanfaatkannya sebagai bahan dasar lilin aromaterapi yang ramah lingkungan. 

Minyak jelantah, yang umumnya dianggap sebagai limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), dapat diubah menjadi produk yang berguna dan bernilai tambah. Dengan pendekatan yang interaktif dan langsung, program, “Pemanfaatan Minyak Jelantah Untuk Lilin Aromaterapi,” yang dilakukan di halaman Masjid Laila Al-Munzayyini yang bertepatan dengan PKK Ibu-Ibu RT 05 di Dukuh Wonokerti berhasil menciptakan kesadaran baru di kalangan warga mengenai pentingnya menjaga lingkungan sekitar serta memanfaatkan sumber daya secara berkelanjutan. 

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari Ibu-Ibu PKK RT 05 Dukuh Wonokerti, yang mengikuti pelatihan terlihat antusias dan senang belajar membuat lilin aromaterapi. Mereka juga berharap, dapat mempraktikkan ilmu baru yang didapatkan dari mahasiswa KKN Unisri Kelompok 17 tentang pemanfaatan limbah minyak jelantah itu saat di rumah. (*

**)

Editors Team
Daisy Floren

Rekomendasi

Postingan dibawah ini milik Platform Advertnative, redaksi portalberita.co.id tidak terkait dengan pembuatan konten ini.