Pemanfaatan Limbah Botol Plastik sebagai Media Tanam Hidroponik Sederhana

BOYOLALI - Isu tentang pencemaran lingkungan menjadi masalah bagi lingkungan dan masyarakat. Salah satu penyumbang sampah terbesar yaitu botol plastik sedangkan botol plastik merupakan salah satu jenis samph yang sulit diurai oleh tanah, dan botol plastik juga tidak direkomendasikan digunakan berulang ulang karena berdampak buruk bgi kesehatan.

Masyarakat di Desa Kepoh, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, belum tahu bahwa botol plastik yang dianggap sebagai sampah itu bisa dimanfaatkan sebagai media tanam hidroponik sederhana sistem wick. Oleh karena itu Anggota Kelompok 25 KKN-PPM UNISRI dengan dosen pembimbing lapangan Dr. Adcharina Pratiwi, SE., M.Si mahasiswa yang bernama Erfanda Wijayanto membuat progam kerja tentang pemanfaatan limbah botol plastik sebagai media tanam hidroponik sederhana. 

Kegiatan ini dilakukan di Dawung 01/03, Kepoh, Sambi, Boyolali. Kegiatan sosialisasi dan pelatihan pemanfaatan pemanfaatan limbah botol plastik sebagai media tanam hidroponik sederhana ini dilaksanakan dan dihadiri oleh para ibu ibu PKK Dawung 01/03, Kepoh, Sambi, Boyolali.

“Menurut saya, pemanfaatan botol plastik sebagai media tanam hidroponik ini dapat mengurangi sampah dari botol plasti dan juga dengan memberikan sosialisasi dan pelatihan tentang hidroponik ini bisa menarik minat ibu ibu pkk di dukuh Dawung dijadikan peluang bisnis”. Sebagaimana yang diungkapkan pelaksana kegiatan, Erfanda Wijayanto, Kamis, 3 Agustus 2023.

Dengan ada nya kegiatan sosialisasi dan pelatihan tentang pemanfaatan limbah botol plastik sebagai media tanam hidroponik sederhana ini, dapat memberikan manfaat bagi ibu ibu pkk dusun dawung, ilmu pengetahuan tentang hidroponik, dan minat ibu ibu pkk dusun dawung untuk berwirausaha budidaya tanaman hidroponik. (***)