Mengenalkan Kembali Permainan Tradisional di Era Maraknya Game Online
BOYOLALI - Mahasiswa KKN Unisri kelompok 32 menggelar sosialisasi kepada siswa kelas 5 SD Negeri 1 Trosobo untuk mengenalkan kembali permainan tradisional di era maraknya penggunaan game online pada anak usia dini.
Sosialisasi ini diselenggarakan untuk menumbuhkan kembali rasa cinta dan keinginan anak-anak atau para siswa agar mulai kembali bermain permainan tradisional.
Dari berbagai jenis permainan tradisional Rosiana Fani salah satu mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi dari KKN-PPM Unisri memilih untuk memperkenalkan beberapa permainan tradisional, diantaranya cublak-cublak suweng, lompat tali dan engklek. Tiga permainan tersebut dipilih karena mudah untuk di praktikan kepada para siswa kelas 5 SD Negeri 1 Trosobo.
Seluruh siswa kelas 5 yang ikut serta dalam sosialisasi sangat mengikuti dengan antusias. Mereka melihat dan mendengarkan vidio cuplikan cara bermain ke tiga permainan tradisional tersebut. Setelah itu, para siswa dan mahasiswa KKN ikut mencoba permainan tradisional engklek, cublak-cublak suweng dan lompat tali secara bergantian didepan kelas.
Rosiana dan seluruh mahasiswa yang tergabung dalam kelompok 32 KKN-PPM Unisri 2023 di Desa Trosobo ini, berharap adanya kegiatan pengenalan kembali permainan tradisional adalah sebagai langkah awal agar para siswa dapat menjadi pribadi yang lebih sosial.
Jika permainan tradisional hilang seiring perkembangan jaman maka, hilang juga kepedulian anak terhadap sesama. Bagaimana bisa seperti itu? Dikarenakan jika anak-anak lebih suka dan sering bermain tradisional maka mereka juga akan menghabiskan waktu hanya dengan gadgetnya saja dan tidak bisa bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Dan yang paling penting sebagai generasi penerus bangsa, anak-anak harus selalu diajarkan budaya dan dikenalkan berbagai macam peninggalan nenek moyang bangsa Indonesia. (***)