Mengasah Keterampilan Psikologi Calon Guru dalam Mencegah Tindakan Kekeraan Seksual di Lingkungan Sekolah Dasar

Oleh: Prakas Bima Saputra

SURAKARTA - Kekerasan seksual terhadap anak merupakan masalah serius yang membutuhkan perhatian khusus, terutama di lingkungan sekolah dasar yang seharusnya menjadi tempat yang aman bagi siswa dalam proses belajar dan tumbuh kembang. Oleh karena itu, calon guru perlu dibekali dengan kemampuan psikologis untuk mencegah, mendeteksi, dan menangani kasus kekerasan seksual yang dapat terjadi pada anak SD. (7/01/2024).

Sebagai calon pendidik, peran guru tidak hanya terbatas pada menyampaikan materi pelajaran, tetapi juga pada pembentukan karakter dan moral siswa. Keterampilan dalam bidang psikologi sangat penting untuk menciptakan suasana sekolah yang aman dan mendukung perkembangan siswa. Guru yang mampu memahami kondisi emosional siswa serta tanggap terhadap perubahan perilaku dapat menjadi pelindung utama dalam upaya pencegahan kekerasan seksual di lingkungan sekolah.

Mengembangkan keterampilan psikologis calon guru SD adalah langkah penting dalam mencegah kekerasan seksual di sekolah dasar. Guru yang memiliki empati, komunikasi yang baik, serta pemahaman tentang perkembangan anak akan lebih siap untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi siswa. Setiap anak berhak mendapatkan lingkungan sekolah yang bebas dari kekerasan dan ancaman, sehingga sekolah benar-benar menjadi tempat yang mendukung tumbuh kembang mereka secara optimal.

Mengasah kemampuan psikologis calon guru SD merupakan investasi jangka panjang yang sangat penting dalam menciptakan sekolah yang aman dan bebas dari kekerasan seksual. Guru yang memahami aspek psikologis anak akan mampu menjalankan peran sebagai pendidik sekaligus pelindung, menciptakan ruang belajar yang sehat dan penuh dukungan bagi setiap siswa. 

“Ayo Tingkatkan Pemahaman Psikologi Untuk Wujudkan Sekolah Dasar Bebas Kekerasan Seksual."