Menanamkan Jiwa Kewirausahaan Sejak Dini pada Kelas IV MI Sudirman Dersono

BOYOLALI - KKN PPM Kelompok 03 Universitas Slamet Riyadi Surakarta menggelar pelatihan pembuatan aksesoris dan gantungan kunci pada kelas IV MI Sudirman, Desa Gondang Rawe, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali. 

Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Pengembangan dan Pelatihan Masyarakat dilakukan secara kelompok dengan lokasi yang sudah ditentukan oleh panitia dari LPPM Universitas Slamet Riyadi Surakarta. Pelaksanaan KKN PPM Kelompok 03 Unisri tahun 2023 bertempat di Desa Gondang Rawe, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali.

Menanamkan jiwa kewirausahaan sejak dini merupakan hal yang sangatlah penting. Kewirausahaan adalah sebuah proses dalam melakukan sesuatu yang baru dengan cara kreatif dan penuh inovasi yang bermanfaat bagi orang lain dan memberikan nilai lebih. 

Mengajarkan kewirausahaan pada anak sejak dini memiliki tujuan yang sangat baik untuk pembentukan mental wirausaha.

Hal ini dilakukan karena dalam pendidikan kewirausahaan tidak saja sekedar mengajarkan anak tentang cara berbisnis. Agar anak dapat memanfaatkan waktu luang dengan baik dan bermanfaat agar tidak berfokuskan kepada gadjet dan game yang tidak bermanfaat.

Dari hasil pelatihan pembuatan aksesoris dan gantungan kunci yang telah dilaksanakan pada (10/8/2023) diharapkan siswa dapat memanfaatkan waktu luang dan kreatif dalam berfikir agar pandai berbisnis dengan memanfaatkan tutup botol bekas yang semula barang tidak terpakai sehingga memiliki nilai jual yang tinggi. Menurut Afifah sebagai penyelanggara kegiatan ini mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengajarkan anak-anak tentang pentingnya jiwa kewirausahaan dimasa kini dan meningkatkan kreatifitas siswa supaya siswa agar dapat berinovasi. Selain itu antusias dari siswa sangat luar biasa sehingga membuat pemateri yakin bahwa materi yang disampaikan dapat meningkatkan kreatifitas siswa dalam berwirausaha nanti.

Menurut haikal siswa kelas IV MI Sudirman pelatihan pembuatan aksesoris dan pemanfaatan tutup botol bekas menjadi gantungan kunci hari ini membuat dirinya merasa senang karena dapat belajar dan mempraktikan dari apa yang telah disampaikan tadi. 

Pak Wahyu selaku Wali Kelas IV MI Sudirman mengatakan bahwa pelatihan ini sangat membantu karena dapat meningkatkan kreatifitas pada anak dan mengisi waktu luang yang baik dan bermanfaat supaya tidak berfokus pada gadjet. Sehingga dengan pelatihan ini dapat dikatakan sebagai latihan agar siswa dapat melakukan berwirausaha nanti. 

Kegiatan pelatihan pembuatan aksesoris dan pemanfaatan tutup botol bekas menjadi gantungan kunci hari ini diikuti 29 siswa kelas IV MI Sudirman Gondang Rawe dengan materi menanamkan jiwa kewirausahaan sejak dini dan praktik pembuatan aksesoris serta pemanfaatan tutup botol bekas menjadi sebuah gantungan kunci. (***)