Mahasiswi KKN Unisri Berikan Edukasi serta pembuatan QRIS dan juga E-Wallet untuk UMKM di Desa Pondok
WONOGIRI - KKN PPM Kelompok 79 Universitas Slamet Riyadi Surakarta berkolaborasi dengan KKN Tim II Universitas Diponegoro telah menyelesaikan program kerja, “Edukasi serta pembuatan QRIS dan juga E-Wallet untuk UMKM di Desa Pondok.” (2/8/2024).
Pelaksanaan program kerja tersebut merupakan program dari Titis Sukma Rosalita Mahasiswi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi Surakarta dan Nur Annisaa’ dari Universitas Diponegoro. Dengan mengetahui potensi serta permasalahan yang ada di Desa Pondok serta diskusi dengan Dosen Pembimbing Lapangan yaitu Ibu Nike Larasati, S.E., M.M program kerja ini dapat terlaksana sesuai sasaran dan rencana.
Tujuan utama edukasi QRIS dan E-Wallet kepada UMKM di Desa Pondok yaitu untuk mengenalkan sistem pembayaran berbasis digital agar dapat digunakan dalam proses jual beli oleh para pelaku UMKM. Meningkatnya wawasan terkait hal itu akan berdampak sangat banyak untuk pelaku UMKM, seperti prinsip dari QRIS yaitu UNGGUL. UNiversal yang artinya dapat digunakan oleh seluruh masyarakat Indonesia, Gampang yaitu mudah digunakan, Untung yaitu sebagai pengguna akan diuntungkan karena efisien, yang terakhir yaitu Langsung, transaksi terjadi secara cepat dan tidak membutuhkan waktu lama. Tidak sekedar edukasi yang Titis berikan kepada UMKM di Desa Pondok, tetapi pembuatan QRIS di E-Wallet Dana untuk mempermudah proses jual beli mereka. UMKM di Desa Pondok tepatnya di Dusun Blabak terdapat UMKM Jamu Gendong serta di Dusun Pondok Wetan terdapat UMKM Produksi Tempe.
Dalam proses pelaksanaan, masyarakat sangat antusias dan memiliki semangat belajar yang tinggi. Walaupun dalam penjelasan materi serta waktu pelatihan dilakukan dengan perlahan dan sangat detail. Tetapi terdapat juga beberapa kendala yang terjadi, yaitu seperti sinyal internet di HP warga yang kurang bagus, kepingan KTP warga yang digunakan untuk syarat pendaftaran akun bisnis untuk mendapat kode QRIS tidak dapat terdeteksi kamera. Tetapi dengan kendala tersebut, Titis dan Annis dapat melakukan pendampingan kepada UMKM sampai selesai.
Digitalisasi sistem pembayaran dapat digunakan dimana saja dan oleh siapa saja. Dengan penggunaan QRIS dan juga E-Wallet dapat membantu meningkatkan perekonomian Desa Pondok dan membantu kemajuan Perekonomian Indonesi
a. (***)