Mahasiswa KKN UNISRI Memberikan Sosialisasi Tentang Upaya yang Dapat Dilakukan untuk Mengatasi Kecanduan Gadget dan Penerapan Jam Wajib Belajar

Mahasiswa KKN UNISRI Memberikan Sosialisasi Tentang Upaya yang Dapat Dilakukan untuk Mengatasi Kecanduan Gadget dan Penerapan Jam Wajib Belajar

Smallest Font
Largest Font

WONOGIRI - Dalam rangka Kuliah Kerja Nyata (KKN-PPM) Mahasiswa KKN Universitas Slamet Riyadi Surakarta (UNISRI) kelompok 42 yang berlokasi Desa Sumberejo, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri.

Salah satu mahasiswa KKN UNISRI sebagai yang melaksanakan program kerja yang sudah terlaksana ini yang benama Marcellya Wahyu Ayudia. Pogram kerja yang diadakan adalah "Sosialisasi Upaya Yang Dapat Dilakukan Untuk Mengatasi Kecanduan Gadget dan Peneraapan jam wajib belajar Pada Anak". Yang mana sasaran dari program kerja ini adalah ibu- ibu pkk yang berjumlah 30 orang. Kegiatan Sosialisasi ini dilaksanakaan pada hari Senin tanggal 6 Agustus 2024. dalam kegiatan sosialisasi ini dapat dilihat bahwa ibu-ibu sangat antusias dan menyambut kami dengan ramah saat bersosialisai sehingga pada kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar hingga selesai.

Kami mengangkat tema sosialisasi ini karena maraknya anak-anak di Desa Sumberejo yang mengalami kecanduan Gadget pada usia dini, padahal masa itu adalah masa yang baik digunakan untuk mereka belajar tetapi dampak dari kecanduan tersebut menjadikan mereka malas untuk belajar dan bersosialisasi dengan lingkungan tempat tinggal mereka.

berikut adalah dampak dari pengunaan gadget yang berlebihan antara lain adalah:

1. mengganggu pola tidur

2. menggangu belajar anak

3. kurang bersosialisai

4. anak menjadi mudah marah

5. gangguan penglihatan

Maksud dari sosialisai ini bertujuan agar ibu-ibu teredukasi mengenai  upaya apa saja yang dapat dilakukan untuk mencegah kecanduan gadget pada anak melalui penerapan jam wajib belajar pada anak. Sosialisasi ini penting untuk dilakukan untuk membuka pemikiran orang tua untuk masa depan cerah anak-anak mereka, karena dampak gadget tak hanya memiliki dampak positif bagi anak namun dapat menjadi negatif bagi emosional dan kecerdasan mereka.

Artikel ini oleh Marcellya Wahyu Ayudia dan Dewi Maria Herawati S.I.Kom., M.I.Kom. (***)

Editors Team
Daisy Floren

Rekomendasi

Postingan dibawah ini milik Platform Advertnative, redaksi portalberita.co.id tidak terkait dengan pembuatan konten ini.