Mahasiswa KKN Unisri Gelar Sosialisasi Stop Bullying pada Anak Remaja di MTsN 9 Boyolali

BOYOLALI - Mahasiswa jurusan Bimbingan dan Konseling Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Slamet Riyadi melaksanakan kegiatan dalam rangka memberikan layanan informasi dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menghentikan tindakan bullying pada anak remaja. Kegiatan sosialisasi bertajuk "Stop Bullying" tersebut diadakan di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 9 Boyolali. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Selasa, 8 Agustus 2023, di ruang kelas 7E MTs N 9 Boyolali.

Dalam acara tersebut, mahasiswa KKN Universitas Slamet Riyadi Surakarta turut serta memberikan edukasi kepada siswa-siswi MTs N 9 Boyolali mengenai dampak negatif dari perilaku bullying, baik bagi korban maupun pelaku. Melalui presentasi, diskusi kelompok, dan cerita inspiratif, para mahasiswa berusaha menyampaikan pesan-pesan penting tentang pentingnya menghormati perbedaan, menjaga hubungan yang sehat, serta berperan aktif dalam mencegah tindakan bullying.

Sosialisasi ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung pertumbuhan positif bagi anak remaja. Kami berharap siswa-siswi MTs N 9 Boyolali dapat lebih peka terhadap tanda-tanda bullying dan berani melapor jika mengalami atau menyaksikan kasus bullying. 

Dalam sesi tanya jawab, siswa-siswi aktif mengajukan pertanyaan mengenai cara menghadapi situasi bullying, bagaimana mengajak teman untuk berperilaku baik, dan langkah-langkah konkret dalam menghentikan tindakan bullying. Mahasiswa Jurusan Bimbingan Dan Konseling dengan sabar menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, berbagi wawasan, dan memberikan dukungan kepada siswa-siswi.

Kegiatan ini mendapat respon positif dari pihak sekolah, guru, dan siswa-siswi MTs N 9 Boyolali. Kepala Sekolah MTs N 9 Boyolali, Bapak Kusnan, S.Ag, M.Pd, mengapresiasi upaya mahasiswa KKN Universitas Slamet Riyadi Surakarta dalam mengadakan kegiatan sosialisasi yang bermanfaat bagi siswa-siswi.

Diharapkan bahwa kegiatan sosialisasi "Stop Bullying" ini dapat memberikan dampak yang berkelanjutan dalam mencegah dan menghentikan tindakan bullying di kalangan anak remaja, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya sikap empati, penghargaan terhadap perbedaan, dan hubungan yang sehat dalam lingkungan sekolah maupun masyarakat luas. (***)