Mahasiswa KKN Unisri Ajak Warga Balepanjang Waspada Terhadap Bahaya Pinjaman Online
WONOGIRI - Pinjaman online telah menjadi salah satu solusi finansial yang praktis dan cepat di era digital saat ini. Namun, kemudahan akses ini sering kali disertai dengan risiko yang mengancam keuangan dan keamanan pribadi. Masalah utama yang dihadapi adalah rendahnya kesadaran di kalangan masyarakat dewasa tentang pentingnya pengelolaan keuangan dan bahaya pinjaman online. (27/08/2024).
Kurangnya pemahaman ini dapat meningkatkan risiko mereka terjebak dalam masalah finansial akibat pinjaman online yang tidak etis. Oleh karena itu, penting untuk merumuskan strategi sosialisasi yang efektif guna meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat dewasa mengenai pentingnya pengelolaan keuangan serta risiko yang terkait dengan pinjaman online.
Cahya Ayu Lestari, dalam program kerja individu KKN Kelompok 19 Universitas Slamet Riyadi di Kelurahan Balepanjang, Kecamatan Jatipurno, Wonogiri, menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap pinjaman online. "Pinjol ilegal itu ibaratnya seperti gali lubang tutup lubang, sama sekali tidak menyelesaikan masalah, justru malah menimbulkan masalah yang baru," ujarnya.
Adapun tujuan dari kegiatan ini, antara lain:
a) Memberikan pemahaman yang jelas kepada masyarakat tentang risiko dan bahaya yang terkait dengan pinjaman online, termasuk memberikan edukasi tentang berbagai bentuk penipuan dan praktik tidak etis dalam industri pinjaman online.
b) Mengedukasi masyarakat tentang teknik pemasaran pinjaman online yang sering digunakan untuk menarik perhatian dan menjebak konsumen, termasuk penawaran yang tampak terlalu bagus untuk menjadi kenyataan dan pengiklanan yang menyesatkan.
c) Menyebarluaskan informasi mengenai hak-hak konsumen dan perlindungan hukum terkait pinjaman online, sehingga masyarakat dapat mengetahui langkah-langkah yang harus diambil jika mereka mengalami masalah atau merasa dirugikan oleh pinjaman online.
Melalui sosialisasi ini, tujuan utamanya adalah untuk mengedukasi masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap pinjaman online. Diharapkan, masyarakat dapat mengenali berbagai risiko yang mungkin timbul, seperti bunga yang tinggi, denda keterlambatan, serta potensi penipuan. Dengan pemahaman yang mendalam, masyarakat dapat membuat keputusan finansial yang lebih aman dan bijaksana, menghindari jebakan utang, dan menjaga keamanan keuangan mereka.