Mahasiswa KKN PPM Unisri Melakukan Kegiatan Mengajar dengan Metode Bermain Games

SUKOHARJO - Kelompok 66 Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN–PPM) Universitas Slamet Riyadi Surakarta (UNISRI) Surakarta dengan Dosen Pembimbing Lapangan Ibu Setyasih Harini, S.IP., M.Si melakukan kegiatan mengajar yang bertempat di SD Negeri Majasto 02, Tawangsari, Sukoharjo. 

"Kegiatan Mengajar Bahasa Inggris ini dilaksanakan di SD Negeri Majasto 02 pada hari Kamis, 3 Agustus 2023." Ujar Nanda Riski Sania Pasha selaku pelaksana kegiatan, Jumat (18/8).

Nanda menjelaskan latar belakang kegiatan ini karena kurangnya motivasi dan minat belajar Bahasa Inggris pada para siswa sekolah dasar. "Saya menemukan bahwasanya siswa-siswi di SDN Majasto 02 tidak mempunyai minat terhadap Bahasa Inggris terlebih lagi untuk mempelajarinya. Apalagi di SDN Majasto 02 ini memang tidak ada pelajaran Bahasa Inggris, sehingga anak-anak masih sangat awam terhadap Bahasa Inggris", ujar Nanda. Target dalam kegiatan mengajar ini adalah siswa-siswi kelas 4 SD Negeri Majasto 02, Tawangsari, Sukoharjo.

Nanda selaku pelaksana kegiatan menjelaskan bahwa program yang dilakukan, yakni "English for Fun", dilaksanakan dengan maksud agar siswa-siswa sekolah dasar memiliki semangat dan rasa antusias dalam belajar Bahasa Inggris. Kegiatan mengajar ini dilakukan dengan menggunakan media belajar flashcard (kartu menarik yang berisi gambar dan vocabulary/kosa kata) dengan tujuan agar siswa-siswi tertarik untuk memperhatikan. 

Dalam proses pembelajaran selain menjelaskan materi pelajaran pada peserta didik, Nanda mengajak siswa SD Negeri Majasto 02 untuk bermain games, diantaranya game "Say Yes Name" ,"Animal Gesture Game", "Guess Who Am I" dengan tujuan agar siswa semakin tertarik dengan materi yang diajarkan serta lebih memahami materi tersebut. 

Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, siswa-siswi SD Negeri Majasto 02, Tawangsari, Sukoharjo diharapkan memiliki rasa antusias dan motivasi yang lebih tinggi untuk mempelajari Bahasa Inggris daripada sebelumnya dan peserta didik akan lebih mengerti akan pentingnya Bahasa Inggris di era globalisasi seperti sekarang ini. (***)