Mahasiswa KKN PPM Unisri Kelompok 69 Mendirikan Rumah Belajar di Desa Watubonang
SUKOHARJO - Dalam rangka meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan di Dusun Watulumbung, Desa Watubonang. Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Slamet Riyadi (UNISRI), Kelompok 69 bernama Mariska Alyviona dari Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNISRI, dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL): Dra. Christy Damayanti, M.Si. Melaksanakan KKN-PPM di Desa Watubonang, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo. KKN- PPM ini bertema “UNISRI Ikut Serta Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat Melalui Perbaikan Stunting, Ekonomi Ekstrim dan Sanitasi Lingkungan.”
Bimbingan belajar adalah suatu proses pemberian bantuan kepada siswa dalam menyelesaikan masalah-masalah belajar yang dihadapi siswa, sehingga tercapai tujuan belajar yang diinginkan. Bimbingan belajar yang diadakan salah satu anggota KKN kelompok 69 ini bernama "Rumah Belajar". Rumah belajar ini didirikan oleh mahasiswi yang bernama Mariska Alyviona untuk membantu anak-anak desa setempat yaitu desa Watubonang khususnya disekitar posko KKN kelompok 69 dalam bidang pendidikan.
Bimbingan belajar ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kemampuan belajar anak melalui kegiatan pembelajaran tambahan diluar instansi sekolah. Kegiatan ini didirikan oleh mahasiswa KKN dan diikuti anak-anak di Desa Watubonang yang memiliki waktu luang pada waktu sore hari.
Kegiatan bimbingan belajar ini dilaksanakan di beranda Masjid Asshiddiq. Kegiatan pembelajaran ini berlangsung pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu disetiap minggunya dan waktu pelaksanaan kegiatan bimbingan pembelajaran kurang lebih selama 2 jam. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 28 Juli 2023. Kegiatan "Rumah Belajar" ini diikuti oleh anak-anak desa setempat yang bersekolah di MI dan SD Watubonang meliputi kelas 1 sampai dengan 6.
Dalam bimbingan belajar ini memfasilitasi anak anak desa setempat untuk mendapatkan tambahan pelajaran/materi di "Rumah Belajar". Mahasiswa yang mendirikan "Rumah Belajar" ini membimbing anak-anak yang kesulitan dalam mengerjakan tugas sekolah (PR) dan mengajari mereka tentang materi-materi yang belum dipahami saat berada di sekolah. Materi yang disampaikan meliputi semua mata pelajaran.
Menurut Mutiara salah satu siswi MI Watubonang kelas 5 yang mengikuti bimbingan belajar gratis mengatakan bahwa "sangat membantu saya dalam mengerjakan tugas sekolah yang susah, di dalam rumah belajar ini saya sangat senang karena dapat belajar sambil bermain bersama mbak KKN, jadi tidak hanya belajar monoton, tetapi belajar sambil santai. Pada saat berakhirnya jam bimbingan belajar, saya juga sangat senang karena dapat makanan gratis dari mbak KKN."
Harapan diadakannya program kerja "Rumah Belajar" ini anak-anak dapat merasakan fasilitas pendidikan diluar instansi sekolah. Saya juga berharap anak-anak di desa ini mendapat pembelajaran yang bermakna melalui bimbingan belajar gratis yang diadakan salah satu mahasiswi KKN. (***)