Mahasiswa KKN PPM Unisri Dampingi Pelaksanaan Kegiatan Posyandu Balita di Desa Pundunggede
SURAKARTA - Keberadaan posyandu dalam mendukung program kesehatan bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya dalam pemeliharaan kesehatan dengan upaya pencegahan, peningkatan kesehatan, pengobatan dan rehabilitasi. dalam memantau pertumbuhan dan perkembangan serta masalah gizi anak dan ibu hamil melalui pendampingan dan pelatihan yang dibantu oleh petugas kesehatan.
Melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) Universitas Slamet Riyadi, Saya Dina Melinda selaku mahasiswi program studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Universitas Slamet Riyadi, turut serta dalam melaksanakan pendampingan Pelaksanaan Kegiatan Posyandu balita di RW 09 Desa Pundunggede, Kelurahan Joglo, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta.
Pada hari Selasa, 15 Agustus 2023 dilaksanakan pendampingan posyandu yang bertempat di Pundung Rejo Rt 01 Rw 09 Kelurahan Joglo guna memantau pelaksanaan kegiatan dan ikut serta pelayanan posyandu balita.
Pendampingan ini dilakukan di Posyandu Panti Asih Desa Pundung Gede Kelurahan Joglo Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta. Adapun jumlah balita yang hadir kurang lebih 80 anak, kader yang berjumlah 15 orang, beserta petugas puskesmas setempat / petugas puskesmaas gambirsari. Pendampingan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kegiatan posyandu balita, dan untuk menambah ilmu pengetahuan terkait dengan kesehatan balita dan ibu hamil.
Kegiatan Posyandu balita merupakan pelayanan kepada balita dan anak dengan melakukan penimbangan agar bisa dipantau pertumbuhan dan perkembangan anak tersebut, dan pemberian makanan tambahan serta penyuluhan kesehatan.
Dalam Kegiatan Posyandu Balita Panti Asih I ada beberapa langkah yang harus di lakukan saat akan melaksanakan posyandu tersebut, diantara nya Pendaftaran, Penimbangan berat badan ( BB ) dan Pengukuran panjang badan ( PB), Pengukuran Lingkar Kepala bayi atau balita, Pencatatan kartu menuju sehat ( KMS ), Penyuluhan Kesehatan, Pelayanan Kesehatan ( seperti imunisasi, atau KB, KIA ), dan Penganekaragaman pangan.
Melalui Pendampingan ini diharapkan bisa mendorong semangat partisipasi masyarakat untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak, serta diharapkan kader posyandu dan setiap pihak dapat terus membina masyarakat agar terus memperhatikan pertumbuhan anak dan ibu hamil. (***)