Mahasiswa KKN PPM Unisri Berikan Pelatihan Penggunaan Media Sosial Terhadap UMKM Produksi Tahu di Mlokomanis Kulon
WONOGIRI - Acara pada 31 Juli 2024 ini menurut Muhammad Habib Hari Moekti, mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi bertujuan agar Menjadikan UMKM Produksi Tahu Kelurahan Mlokomanis Kulon, Keecamatan Ngadirojo Wonogiri dapat bersikap bijak dalam Bersosial Media
Berdasarkan kondisi lingkungan umkm produksi tahu menjadi potensi besar di kelurahan Mlokomanis kulon. Kondisi ekonomi yang cenderung kurang stabil dan sulit dipastikan membuat umkm produksi tahu memerlukan bimbingan agar mampu untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang begitu cepat.
Selain menjadi pendorong perekonomian yang utama, umkm ini juga menjadi agen perubahan dimana memiliki peranan untuk menjadi pusat dan kemajuan
Pelatihan untuk memajukan umkm guna memudahkan pemilik dalam mempromosikan produknya, berkomunikasi efektif dengan pelanggan melalui komentar dan pesan langsung di sosial media . Media sosial ini digunakan untuk memahami potensi pasar, meningkatkan kesadaran merek, pemasaran dengan biaya rendah, pengembangan produk, dan kolaborasi dan jaringan.
Selain itu, Pemilik serta karyawan Produksi Tahu juga diajarkan Bijak dalam bersosial media Dengan cara mengenali kejahatan yang ada di media sosial yaitu seperti adanya link phising karena dapat merugikan pemilik serta karyawan karena dapat mengakibatkan kebocoran data-data Pribadi dan juga merugikan semua pihak, ciri-ciri link phishing, seperti alamat URL yang mencurigakan, kesalahan ejaan dalam pesan, serta permintaan informasi sensitif yang tidak biasa. Mereka juga diberi tips praktis tentang cara melindungi diri, seperti selalu memeriksa keaslian sumber pesan dan tidak sembarangan mengklik link yang diterima melalui pesan atau email.
Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari pemilik serta karyawan produksi tahu tersebut,Pelatihan untuk memajukan umkm guna memudahkan pemilik dalam mempromosikan produknya, berkomunikasi efektif dengan pelanggan melalui komentar dan pesan langsung di sosial media. Media sosial ini digunakan untuk memahami potensi pasar, meningkatkan kesadaran merek, pemasaran dengan biaya rendah, pengembangan produk, dan kolaborasi dan jaringan.Dan merasa lebih paham dan waspada terhadap ancaman digital yang bisa merugikan mereka.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan Pemilik serta Karyawan Produksi tahu tersebut bisa lebih bijak dalam menggunakan teknologi dan terhindar dari berbagai jenis kejahatan siber, khususnya phishing. Ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan literasi digital dan keamanan siber. (***)
Creator : Muhammad Habib Hari Moekti , Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Slamet Riyadi Surakarta