Mahasiswa KKN kelompok 06 UBY Bekerja Sama dengan DLH Bergerak Tingkatkan Kesadaran Warga Desa Candisari Terhadap Perubahan Iklim

Mahasiswa KKN kelompok 06 UBY Bekerja Sama dengan DLH Bergerak Tingkatkan Kesadaran Warga Desa Candisari Terhadap Perubahan Iklim

Smallest Font
Largest Font

BOYOLALI - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Boyolali (UBY) kembali menegaskan komitmen mereka dalam mendukung upaya penanggulangan perubahan iklim. Melalui Kelompok KKN 06 UBY yang bertempat di Desa Candisari, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, mereka mengajak masyarakat setempat untuk lebih peduli dan aktif dalam menangani dampak perubahan iklim.

Upaya tersebut diwujudkan melalui sosialisasi Program Komunitas untuk Iklim (Proklim), yang diadakan pada hari Senin (09/09/2024) di aula Balai Desa Candisari. Program ini merupakan inisiatif nasional yang dikembangkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup untuk meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap perubahan iklim serta mengurangi emisi gas rumah kaca.

Untuk memperkuat sosialisasi ini, mahasiswa KKN UBY menggandeng Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Boyolali sebagai narasumber, dengan menghadirkan Fajar Rahmah Nuraini, S.Si. sebagai pembicara utama.

Sosialisasi ini dihadiri oleh berbagai elemen Kepala Desa Candisari, masyarakat Dusun Sokorejo, termasuk Tim Paguyuban Pemanfaatan Air (Kelompok Dharma Tirta) dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Badan Permusyawaratan Masyarakat (BPD), Bidan Desa, Kepala SD 01 Candisari, kepala SD 02 Candisari dan perwakilan ketua RT.

“TIM KKN 06 UBY berharap tujuan sosialisasi ini bisa memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada warga terkait pentingnya mitigasi perubahan iklim”.

Selain itu, TIM KKN 06 UBY dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Boyolali melaksanakan kegiatan penanaman biopori dan penanaman bibit pohon sebagai bagian dari upaya pengelolaan air tanah dan pencegahan banjir di Desa Candisari. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya biopori dan bibit tanaman sebagai metode alami dalam mengelola air hujan dan mengurangi dampak genangan serta menjaga alam agar tetap terawat dengan baik. Sebanyak 40 lubang biopori dan beberapa bibit tanaman telah ditanam di area Balai Desa Candisari dan Dusun Sokorejo Desa Candisari.

Dinas Lingkungan Hidup juga memberikan pembinaan langsung terkait cara penggunaan alat-alat biopori dan penanaman bibit pohon.

Kegiatan ini mendapat respons positif dari masyarakat. Partisipasi aktif ini menjadi indikasi bahwa warga Desa Candisari mulai menunjukkan perhatian yang serius terhadap isu perubahan iklim.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN kelompok 06 UBY berharap masyarakat Desa Candisari dapat mengambil langkah preventif yang lebih awal dalam menghadapi potensi dampak buruk dari perubahan iklim. Mereka juga berharap agar peralatan yang sudah ada dapat segera digunakan dan dioptimalkan untuk kesejahteraan lingkungan desa.

Editors Team
Daisy Floren

Rekomendasi

Postingan dibawah ini milik Platform Advertnative, redaksi portalberita.co.id tidak terkait dengan pembuatan konten ini.