Kolaborasi KKN Kelompok 9 Universitas Boyolali dan Universitas Islam Negeri Salatiga Tentang Perlindungan Anak di Era Globalisasi
BOYOLALI - KKN Kelompok 9 Universitas Boyolali (UBY) berkolaborasi dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga dalam menyelenggarakan acara sosialisasi mengenai perlindungan anak di era globalisasi. Sabtu( 7/09/2024).
Acara ini dilaksanakan di Balai Desa Seboto dan dibuka dengan sambutan oleh Kepala Desa Seboto, Bapak Kamali Bsc. Dalam sambutannya, Bapak Kamali menekankan pentingnya perlindungan anak sebagai upaya bersama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung tumbuh kembang anak.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Bapak Ir. Sigit Muryanto, M.P., yang menyambut baik inisiatif kolaborasi antara universitas dan menekankan pentingnya kegiatan ini dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang perlindungan anak.
Selanjutnya, Dosen UIN Salatiga, MS Viktor Purhanudin, M.Pd., memberikan sambutan yang memotivasi peserta untuk aktif berpartisipasi dan menyerap materi yang disampaikan.
Acara ini juga dihadiri oleh Bapak Ari Wahyono, S.Kom., M.Cs, dan Ibu Yunita Niqrisah Dwi Pratiwi, S.E., M.Si., sebagai dosen pembimbing lapangan mahasiswa KKN Kelompok 9 Universitas Boyolali. Kehadiran mereka menambah semangat dan motivasi peserta.
Kegiatan sosialisasi terdiri dari tiga sesi materi. Materi pertama dibawakan oleh Unit PPA Polres Boyolali, yang membahas peraturan perundang-undangan terkait perlindungan anak. Materi kedua disampaikan oleh Satryo Sasono, S.H., Ma., fasilitator forum anak Kabupaten Boyolali, yang memberikan edukasi tentang tantangan anak di era genZ, Dampak Penyalahgunaan Gadget, Edukasi Sex secara sehat, Bahaya Pernikahan dini, Bulliying. Materi terakhir dipresentasikan oleh Doni Bagus Iskandar mengenai penyusunan Rencana Kerja Tahunan Lembaga (RKTL) yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas program perlindungan anak.
Acara ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai perlindungan anak di era globalisasi dan mendorong partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat dalam upaya tersebut.