KKN Unisri Kelompok 38 Melakukan Sosialisasi Inovasi Produk Keripik Kelapa menjadi Produk Bersaing

BOYOLALI - Desa Pentur, yang terletak di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, telah menjadi pusat perhatian dalam tahun 2023 berkat program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) dari Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) dengan DPL Dr. Hudi Kurniawanto, S.E., M.M dan ketua pelaksana program kerja Bayu Aji Pangestu. (19/08/2023).

Program ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada masyarakat Desa Pentur, tetapi juga memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya pemasaran digital bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam era teknologi modern.

KKN-PPM merupakan salah satu program yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa universitas untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat di wilayah pedesaan, sambil memberikan kontribusi nyata dalam bentuk penelitian, pembelajaran, dan pengabdian. 

Tahun ini, KKN-PPM UNISRI mengambil fokus pada digital marketing dan dampaknya terhadap perkembangan UMKM di Desa Pentur. Dalam upaya untuk memperkuat posisi ekonomi nasional, para inovator Indonesia telah berhasil mengubah bahan-bahan lokal menjadi produk berdaya saing tinggi di pasar global. Inovasi-inovasi ini tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi domestik, tetapi juga membantu mempromosikan kekayaan budaya dan sumber daya alam negara.

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh negeri terus menunjukkan semangatnya dalam berinovasi. Dalam upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, UMKM lokal kembali menunjukkan prestasinya dengan menggelar sosialisasi inovasi produk. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan produk-produk unggulan yang telah mengalami perkembangan dan peningkatan dalam segi kualitas dan nilai tambah.

Di tengah-tengah perubahan dinamis di pasar global, para pelaku UMKM tidak tinggal diam. Mereka terus beradaptasi dan menciptakan solusi inovatif untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Sosialisasi inovasi produk UMKM ini menjadi langkah strategis dalam memperkenalkan produk-produk baru yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Salah satu contoh yang menarik perhatian adalah inovasi pengolahan kelapa menjadi keripik kelapa, pengolahan keripik kelapa dari Kabupaten Boyolali. 

Dengan memanfaatkan bahan-bahan lokal, mereka berhasil mengembangkan produk terbaru yang menggabungkan sentuhan modern dari bahan pangan lokal. Produk-produk ini tidak hanya menjadi bukti kreativitas UMKM, tetapi juga mampu meningkatkan pendapatan dan kesadaran akan manfaat bahan pangan lokal.

Acara sosialisasi inovasi produk UMKM ini diharapkan dapat menjadi platform untuk berbagi ide dan inspirasi antara para pelaku usaha, pemerintah daerah, serta konsumen. Dengan meningkatnya dukungan terhadap UMKM, diharapkan sektor ini dapat terus tumbuh dan memberikan kontribusi positif terhadap ekonomi nasional.

Dengan semangat berinovasi yang terus berkobar, UMKM lokal membuktikan bahwa ukuran usaha bukanlah penghalang untuk menciptakan perubahan positif. Sosialisasi inovasi produk UMKM seperti ini adalah bukti nyata bahwa masa depan ekonomi Indonesia dipenuhi dengan peluang yang terus ber

kembang. (***)