KKN Unisri Kelompok 33 Memberikan Sosialisasi Mengenai Pemahaman Tentang Kesadaran Media
BOYOLALI - Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta Kelompok 33 memberikan sosialisasi mengenai literasi media kepada Karang Taruna desa Wonosari, Bendungan, Simo, Boyolali. (17/08/2023).
Kegiatan ini merupakan program kerja individu dari salah satu mahasiswa KKN UNISRI Kelompok 33 yaitu bintang permata putra Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UNISRI untuk mensukseskan kegiatan sosialisasi mengenai literasi media pada pemuda di Desa Wonosari
Dalam Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, pengetahuan serta pengabdian kepada masyarakat. Dalam hal ini KKN UNISRI Kelompok 33 melaksanakan sosialisasi mengenai literasi media, merupakan implementasi salah satu poin dari Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat, dari bentuk kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat di Desa Wonosari.
Saat ini media merupakan sarana penting bagi kehidupan sehari-hari oleh karena itu literasi media sangat dibutuhkan dalam memahami pesan dari media agar kita tahu pesan apa yang disampaikan oleh media tersebut. Maka dari itu kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Slamet Riyadi Surakarta kali ini dalam memberikan pemahaman mengenai literasi media dan segala jenisnya khususnya pada pemuda Karang Taruna agar kedepannya bisa memahami isi pesan yang disampaikan lewat media,sehingga bisa lebih bijak dalam mencerna informasi.
Tujuan yang ingin dicapai adalah agar para pemuda di desa Wonosari bisa lebih bisa memahami pencitraan media lewat sosialisasi yang diberikan tentang kesadaran media. Kegiatan ditujukan terhadap Karang Taruna Desa Wonosari guna memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang pemahaman media sehingga dapat membedakan berbagai pesan media. Memberikan pemahaman tentang literasi media dilakukan dengan cara sosialisasi, sehingga terlihat jelas betapa pentingnya kesadaran media agar tidak terjerumus terhadap pesan media yang dilihat sehari-hari, sehingga dapat mencegah para pemuda di desa Wonosari agar tidak salah paham tentang pesan media yang beredar, agar bisa lebih bijak dalam bermedia dan bisa memilah macam-macam pesan didalamnya.
Hasil yang dicapai dari sosialisasi yang dilakukan adalah bahwa para pemuda di desa Wonosari mendapatkan pemahaman tentang kesadaran media dan dapat memfilter pesan dari media tentang pesan media yang membujuk, maupun pesan yang hanya fantasi. Kegiatan ini berlangsung lancar dan para pemuda karang taruna di desa Wonosari tampak antusias dalam mengikuti sosialisasi ini, hal ini tampak dari cara mereka bertanya tentang materi yang diberikan. Caranya yaitu dengan menjelaskan literasi media kepada para pemuda karang taruna, sehingga dapat dipahami untuk lebih kritis terhadap isi media, sekaligus menentukan informasi apa yang dibutuhkan dari media. Untuk kedepannya diharapkan sadar akan dampak media pada individu dan masyarakat,lalu bisa membedakan tentang pemahaman kesenangan, pemahaman diri, dan apresiasi yang meningkat terhadap konten literasi media. (***)