KKN PPM Unisri, Penyusunan Laporan Keuangan Sederhana pada UMKM di Desa Slogohimo
WONOGIRI - Dalam rangka pemberdayaan masyarakat dan meningkatkan pengetahuan mengenai Laporan Keuangan terutama pada UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) KKN PPM Universitas Slamet Riyadi melakukan “Penyusunan laporan keuangan sederhana pada UMKM” yang dilakukan di beberapa tempat usaha yang tersebar di seluruh Desa Slogohimo. (24/08/2024).
Mahasiswa Program Studi Akuntansi Kuliah Kerja Nyata (KKN) PPM Universitas Slamet Riyadi Surakarta Kelompok 12, Angga Pramudiyanto menggelar program kegiatan individu pada pelaku usaha setempat yaitu mengenai “Penyusunan Laporan Keuangan Sederhana pada UMKM” yang dilakukan di 4 Dusun yang berada di Desa Slogohimo. Empat Dusun tersebut yaitu Dusun Koripan, Dusun Bondalem, Dusun Dongol, Dan Dusun Ngerjopuro dan setiap dusun terdapat banyak pengusaha dari berbagai jenis UMKM mulai dari makanan sampai dengan kerajinan tangan.
Kegiatan ini mulai dilaksanakan pada hari Selasa, 20 Agustus - 23 Agustus 2024 yang dilakukan pada umkm emping melinjo, tahu, keripik pisang, dan jajanan pasar/ snack. Dalam kegiatan ini, peserta umkm diajarkan cara mencatat pemasukan, pengeluaran, biaya produksi dan persediaan barang serta menyusun laporan laba rugi dan membuat neraca keuangan. Di Desa Slogohimo ini tidak hanya empat umkm itu saja, melainkan ada banyak umkm yang tersebar di setiap dusun hampir ada 15 umkm yang dikelola oleh perorangan. Pemilihan empat usaha ini dilakukan atas dasar umkm terbaik yang telah di pertimbangkan oleh mahasiswa dibantu oleh Kadus masing-masing pada setiap dusun.
Alasan melaksanakan program kerja ini dikarenakan Desa Slogohimo berada ditempat pusat perekonomian Kecamatan Slogohimo yaitu satu wilayah dengan kantor kecamatan dan dekat dengan pasar. Mayoritas masyarakat yang tinggal di Desa Slogohimo banyak yang berprofesi sebagai pedagang pasar seperti sayuran dan jajanan pasar. Tujuan utama dari program penyusunan laporan keuangan ini adalah untuk membantu pemilik usaha umkm terutama di Desa Slogohimo untuk menghitung besarnya modal dan pendapatan yang diperoleh serta untuk menunjukkan bahwa usaha umkm tersebut dapat menerapkan manajemen keuangan yang baik dan akurat.
Secara umum, laporan keuangan sederhana adalah suatu laporan yang di dalamnya memuat informasi keuangan dalam usaha ataupun bisnis yang didalamnya berisi catatan uang dan transaksi - transaksi pembelian dan penjualan, serta transaksi lainnya yang memiliki nilai ekonomi dan nantinya akan digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Laporan keuangan sederhana ini biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, dan laporan perubahan modal.
Pendampingan ini disambut sangat baik oleh para pelaku usaha, yang sebelumnya belum pernah menerapkan pencatatan keuangan yang terstruktur dengan baik. “Sebelumnya saya hanya menulis hasil penjualan setiap hari di buku kertas biasa mas belum ada pembukaan yang terperinci mengenai seluruh biaya pengeluaran” ujar Ibu Sriyanti selaku pemilik umkm produksi tahu. Dengan adanya laporan keuangan yang rapi, para pelaku umkm dapat lebih mudah memantau kinerja usaha mereka, mengambil keputusan yang lebih tepat, serta mempermudah akses mereka dalam mengajukan pembiayaan atau investasi.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak yang positif bagi perkembangan umkm di Desa Slogohimo, terlebih lagi dalam hal pengelolaan manajemen keuangan yang lebih baik dan juga transparan.
Dengan adanya pendampingan ini, para pelaku usaha dapat lebih siap menghadapi tantangan dan peluang bisnis yang muncul di masa depan nanti, serta dapat berkontribusi lebih besar bagi perekonomian di Desa Slogohimo.