KKN PPM Unisri: Pelatihan Pengembanga Inovasi Logo Produk untuk Meningkatkan Branding setiap UMKM Desa Jatisrono

KKN PPM Unisri: Pelatihan Pengembanga Inovasi Logo Produk untuk Meningkatkan Branding setiap UMKM Desa Jatisrono

Smallest Font
Largest Font

WONOGIRI - UMKM, atau Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha yang dikelompokkan berdasarkan skala ekonominya. Usaha Mikro mencakup bisnis dengan modal dan pendapatan yang kecil, biasanya dikelola oleh individu atau keluarga dengan jumlah karyawan kurang dari 10 orang. Usaha Kecil memiliki skala yang lebih besar, dengan modal dan pendapatan yang lebih tinggi dibandingkan usaha mikro, namun masih terbatas dalam hal jumlah karyawan dan pengaruh pasar. 

Sementara itu, usaha menengah merupakan bisnis yang lebih mapan, dengan modal dan omzet yang lebih besar, serta memiliki struktur organisasi yang lebih kompleks. UMKM memainkan peran penting dalam perekonomian, terutama dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Logo desain pada UMKM adalah elemen visual yang digunakan untuk merepresentasikan identitas dan merek dari usaha tersebut. Logo berfungsi sebagai simbol yang menggambarkan nilai, visi, dan misi UMKM, serta membantu membedakan usaha tersebut dari pesaingnya. Desain logo untuk UMKM biasanya sederhana namun efektif, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti warna, bentuk, tipografi, dan elemen visual lainnya yang sesuai dengan karakteristik usaha.

Harits Prabowo Gemilang Npm 21410118 merupakan mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi dari Universitas Slamet Riyadi Surakarta yang tengah melangsungkan program kerja pada kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang didampingi oleh Dosen Pendamping Lapangan Ibu Efi Nikmatu Sholihah, S.P., M.Sc. Pelaksanaan program kerja sosialisasi pelatihan pembuatan logo pada UMKM pada keseluruhan ini berlangsung pada tanggal 8 Agustus 2024 di Balai Desa Jatisrono. Susunan acara dengan pembukaan oleh MC pada pukul 09.00 WIB, di ikuti dengan sambutan dari Kepala Desa Jatisrono. Sosialisasi in di hadiri oleh para pelaku UMKM, dan Kepala Desa Jatisrono.

.
Logo yang baik akan mudah diingat, relevan dengan produk atau layanan yang ditawarkan, dan mampu menciptakan kesan yang kuat pada konsumen. Untuk UMKM, logo sering kali menjadi bagian penting dalam strategi branding dan pemasaran, membantu membangun citra yang profesional dan konsisten di mata pelanggan.

Pelatihan pembuatan logo untuk UMKM merupakan inisiatif penting yang bertujuan untuk membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah dalam menciptakan identitas visual yang kuat bagi bisnis mereka. Logo adalah elemen kunci yang merepresentasikan brand dan memainkan peran krusial dalam membangun kesan pertama yang positif di mata konsumen. Dalam pelatihan ini, peserta akan mendapatkan pemahaman mendalam tentang pentingnya sebuah logo, termasuk bagaimana sebuah logo yang baik dapat meningkatkan daya tarik, kepercayaan, dan loyalitas pelanggan. Selain itu, pelatihan ini juga akan membahas elemen-elemen desain seperti warna, tipografi, dan bentuk, yang dapat digunakan untuk menciptakan logo yang menarik dan mudah diingat.


Selain teori, pelatihan ini juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk mempraktikkan pengetahuan yang telah dipelajari dengan menggunakan perangkat lunak desain sederhana. Peserta akan diajarkan langkah-langkah praktis dalam merancang logo yang sesuai dengan visi dan misi bisnis mereka, serta cara mengaplikasikan logo tersebut dalam berbagai media, seperti kemasan produk, kartu nama, dan materi promosi lainnya. Dengan keterampilan ini, pelaku UMKM diharapkan dapat menciptakan logo yang tidak hanya memperkuat identitas brand, tetapi juga membantu mereka bersaing lebih efektif di pasar yang semakin kompetitif. (***)

Editors Team
Daisy Floren

Rekomendasi

Postingan dibawah ini milik Platform Advertnative, redaksi portalberita.co.id tidak terkait dengan pembuatan konten ini.