KKN PPM Unisri Luncurkan Inisiatif Edukatif Bertajuk Dampak Negatif Pernikahan Dini di SMP Negeri 03 Ngadirojo
WONOGIRI - Viorentina Septiana Pratama, mahasiswa program studi Ilmu Hukum dari Universitas Slamet Riyadi Surakarta, saat ini menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Kerjo Lor. Sebagai bagian dari program KKN-nya, Viorentina meluncurkan inisiatif edukatif bertajuk “Dampak Negatif Pernikahan Dini,” yang dirancang khusus untuk siswa SMP Negeri 03 Ngadirojo.
Program ini dirancang untuk menghadapi tantangan pernikahan dini yang masih menjadi masalah signifikan di berbagai komunitas. Dengan tujuan meningkatkan kesadaran remaja tentang konsekuensi jangka panjang dari pernikahan dini, kegiatan ini menyajikan informasi yang komprehensif dan mendalam tentang dampak kesehatan, pendidikan, sosial, dan ekonomi yang dapat terjadi. Melalui pendekatan yang interaktif, peserta diharapkan tidak hanya memahami masalah ini tetapi juga merasa termotivasi untuk membuat keputusan yang lebih bijaksana tentang masa depan mereka.
Selama program ini, para siswa akan mengikuti berbagai aktivitas seperti seminar interaktif, diskusi kelompok, dan presentasi multimedia. Setiap sesi dirancang untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana pernikahan dini dapat mempengaruhi kualitas hidup mereka. Selain itu, program ini juga menghadirkan sesi tanya jawab, di mana siswa dapat berbicara langsung dengan narasumber dan mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang mereka miliki mengenai isu-isu tersebut.
Selain memberikan informasi yang mendetail, program ini juga mencakup sesi motivasi dan pengembangan diri, di mana siswa akan dibimbing untuk mengeksplorasi potensi mereka dan merencanakan masa depan yang lebih baik. Viorentina berharap bahwa melalui program ini, siswa SMP Negeri 03 Ngadirojo tidak hanya akan memahami risiko pernikahan dini tetapi juga mendapatkan inspirasi untuk mengejar pendidikan dan pengembangan pribadi sebagai prioritas utama.
Viorentina mengatakan, “Kami percaya bahwa pemahaman yang mendalam tentang dampak pernikahan dini adalah langkah pertama untuk membuat perubahan positif. Dengan memberikan informasi yang akurat dan relevan, kami berharap dapat membantu remaja untuk membuat pilihan yang lebih baik dan berorientasi pada masa depan.”
Program ini juga menekankan pentingnya dukungan komunitas dalam mencegah pernikahan dini. Melalui kerja sama dengan SMP Negeri 03 Ngadirojo dan berbagai pihak terkait, Viorentina bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan positif bagi remaja. Dukungan dari orang tua, guru, dan tokoh masyarakat sangat penting dalam memastikan keberhasilan inisiatif ini.
Dengan partisipasi aktif siswa dan dukungan penuh dari SMP Negeri 03 Ngadirojo, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan dan memperkuat komitmen Desa Kerjo Lor dalam mendukung kesejahteraan dan perkembangan remaja. Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk mengedukasi tetapi juga untuk memotivasi generasi muda agar memiliki masa depan yang lebih cerah dan penuh potensi. (***)