KKN PPM Unisri Kelompok 69, Sosialisasi Pengembangan Produk UMKM di Desa Watubonang

SUKOHARJO - Dalam rangka meningkatkan kesadaran akan pentingnya perekonomian di Dusun Watulumbung, Desa Watubonang. Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Slamet Riyadi (UNISRI), Kelompok 69 bernama Rahus Chandra Syah dari Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi UNISRI, dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) : Dra. Christy Damayanti, M.Si, melaksanakan KKN-PPM di Desa Watubonang, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo. KKN- PPM ini bertema “UNISRI Ikut Serta Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat Melalui Perbaikan Stunting Ekonomi Ekstrim dan Sanitasi Lingkungan.”

Pengembangan produk UMKM adalah proses perancangan, peningkatan, dan diversifikasi produk yang dilakukan oleh UMKM guna memenuhi kebutuhan pasar, meningkatkan kualitas produk, serta menciptakan nilai tambah bagi konsumen. Sosialisasi yang diadakan salah satu anggota KKN kelompok 69 ini bernama "Pengembangan Produk UMKM". Sosialisasi ini didirikan oleh mahasiswa yang bernama Rahus Chandra Syah untuk membantu para warga khususnya disekitar posko KKN kelompok 69 dalam mendapatkan informasi mengenai pengembangan produk UMKM dalam bidang perekonomian.

Sosialisasi Pengembangan Produk UMKM bertujuan memberi informasi mengenai pengembangan produk untuk memberikan nilai maksimal bagi konsumen, memenangkan persaingan perusahaan dengan memilih produk yang inovatif, produk yang dimodifikasi serta mempunyai nilai yang tinggi baik dalam desain warna, ukuran, kemasan, merek, dan ciri lainnya. Sosialisasi ini dimulai dari menjelaskan pengertian pengembangan produk UMKM, pentingnya pengembangan produk UMKM, langkah-langkah pengembangan produk UMKM, Faktor-faktor dalam pengembangan produk UMKM.

Kegiatan sosialisasi pengembangan produk UMKM ini dilaksanakan di Balai Desa Watubonang. Kegiatan ini berlangsung pada hari Sabtu tanggal 26 Agustus 2023 dan waktu pelaksanaan kegiatan sosialisasi Pengembangan Produk UMKM ini kurang lebih selama 2 jam. Kegiatan sosialisasi "Pengembangan Produk UMKM" ini diikuti oleh warga-warga yang memiliki UMKM di Desa Watubonang.

Menurut Ibu Sri Ningsih salah satu ibu yang mengikuti sosialisasi Pengembangan Produk UMKM sekaligus pemilik UMKM donat kentang mengatakan bahwa "saya sangat tertarik untuk mengikuti sosialisasi pengembangan produk UMKM, karena saya jadi mengerti bagaimana langkah langkah pengembangan produk UMKM saya. Saya juga terbantu karena saya mendapatkan bimbingan, pendampingan, untuk menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan serta daya saing UMKM"

Harapan diadakannya program kerja sosialisasi "Pengembangan Produk UMKM" ini agar warga yang memiliki UMKM mendapatkan informasi tambahan mengenai pengembangan produk UMKM. Saya juga berharap warga Desa Watubonang mendapat pengetahuan/informasi yang bermakna melalui sosialisasi gratis yang diadakan salah satu mahasiswi KKN. (***)