KKN PPM Unisri Kelompok 12 Memberikan Edukasi Pembukuan Sederhana Terhadap UMKM di Desa Pelemrejo
BOYOLALI - Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat ( PPM ) Universitas Slamet Ryadi Surakarta Kelompok 12 memberikan Edukasi Pembukuan Sederhana Terhadap UMKM di Desa Pelemrejo, Andong, Boyolali ( 01 Agustus 2023 ).
Kegiatan ini merupakan program kerja dari salah satu mahasiswa KKN PPM UNISRI Kelompok 12 yaitu Octavia Eriyana Program Studi Akuntansi UNISRI.
UMKM merupakan kepanjangan dari Usaha Mikro Kecil Menengah. UMKM sendiri pada dasarnya adalah sebuah usaha atau bisnis yang dijalankan oleh perorangan, kelompok, atau badan usaha. UMKM di Indonesia diklasifikasikan menjadi Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Usaha Menengah.
Kegiatan ini dilaksanakan karena masih banyak UMKM yang belum mengetahui pembukuan serta pengelolaan yang baik dan benar terkait dengan kegiatan usaha yang dijalani. Selain itu, pelaku UMKM sering mengalami kendala mengenai keuangan yang sering tercampur antara keungan pribadi dengan keuangan usaha. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi mengenai pentingnya pembukuan pada usaha yang dimiliki serta mengimplementasikannya pada kegiatan bisnis dengan harapan kedepannya UMKM dapat mengatur keuangannya secara benar.
Pembukuan tidak hanya digunakan oleh perusahaan besar saja. Justru UMKM juga membutuhkan adanya pembukuan dalam usahanya. Pembukuan usaha tidak harus rumit bahkan membingungkan. Pembukuan sederhana sudah cukup bagi UMKM untuk mengetahui jumlah keuntungan dan kerugian yang diperoleh.
Ada beberapa manfaat bila kamu menerapkan pembukuan sederhana pada bisnis, diantaranya:
* Dapat mengontrol besarnya biaya operasional usaha.
* Meminimalisir risiko kehilangan asset perusahaan.
* Untuk mengetahui progress dari usaha yang sedang berjalan
* Dapat berpengaruh kepada aset perusahaan dan pengaruh pada laba rugi usaha dikemudian hari.
Cara Membuat Pembukuan Sederhana:
Buat catatan pengeluaran dan Pemasukan
Dengan catatan pengeluaran kamu tahu modal usaha yang sudah dikeluarkan berapa besar dan dari situ kamu bisa menetapkan target dari bisnis kamu.
Selain membuat catatan pengeluaran bisnis kamu juga harus membuat catatan pemasukan usaha. Karena dari catatan pemasukan kamu jadi mengetahui jumlah uang masuk ke usaha kamu yang nantinya menjadi keuntungan bisnis.
Buku Kas Utama
Langkah selanjutnya adalah menyusun buku kas utama. Pada buku kas ini kamu jadi tahu keuntungan atau kerugian yang dialami perusahaan.
Karena buku kas utama dibuat dari hasil penggabungan transaksi pemasukan dan pengeluaran.
Kamu juga bisa menentukan anggaran perusahaan terkait uang yang masuk dan keluar.
Dalam membuat catatan buku kas kamu perlu ketelitian dan dilakukan secara terus menerus.
Pembukuan Stok Barang
Dengan catatan stok barang memudahkan kamu mengawasi setiap persediaan barang yang ada di perusahaan.
Selain itu, catatan ini berfungsi untuk menyusun manajemen gudang agar lebih optimal serta menghindari kecurangan yang terjadi pada perusahaan.
Catatan Inventaris Barang
Membuat catatan inventaris barang tentu mempunyai fungsi seperti memudahkan untuk mencari barang, mencegah hilangnya barang, dan sebagai alat untuk mengawasi setiap barang.
Jadi, dengan buku inventaris barang dapat membantu kamu untuk mencatat semua barang di perusahaan dan mampu menjaga aset perusahaan.
Laporan Laba Rugi
Selanjutnya laporan laba rugi, yang mempunyai fungsi unutk mencatat pendapatan dan beban perusahaan. Nah, dari pencatatan tersebut kamu tahu apakah perusahaan kamu mengalami keuntungan atau kerugian.
Sebagai pengusaha pemula kamu dapat memulainya dengan menyusun pembukuan laba rugi yang sederhana agar mudah dipahami.
Ada satu fungsi penting dari laporan laba rugi yaitu sebagai evaluasi strategi sebelumnya sehingga kamu dapat memperbaiki langkah strategi agar lebih baik.
Laporan Perubahan Ekuitas
Seperti yang kita tahu, ekuitas adalah jumlah kekayaan dari pemilik perusahaan pada harta perusahaan. Ekuitas didapatkan dari selisih jumlah aktiva dikurangi pasiva.
Pada laporan ekuitas mencangkup semua perubahan dalam satu periode.
Membuat Neraca Keuangan
Neraca memiliki beberapa unsur seperti harta, kewajiban, dan modal. Neraca keuangan mempunyai tugas sebagai penentu terkait kondisi keuangan suatu perusahaan pada periode tertentu.
Karena dengan neraca keuangan tersebut, kamu tahu kira-kira gimana kondisi keuangan usaha kamu apakah baik atau tidak. Kamu juga bisa mengetahui nilai suatu usaha sesudah menjalankan aktivitas yang berkaitan dengan keuangan.
Kegiatan ini merupakan salah satu pengabdian masyarakat yang dapat saya lakukan di dalam proses KKN PPM. Melakukan kegiatan yang dapat bermanfaat bagi pelaku UMKM. Kegiatan ini menjadi tujuan yang diutamakan dalam program individu yang saya lakukan. (***)