KKN PPM Unisri 2024 Upaya Pengembangan SDM Berkualitas Khusus Anak Melalui Pengenalan Bahasa Inggris Dasar di SD Negeri 03 Kerjo Lor

WONOGIRI - Mahasiswa Universitas Slamet Riyadi Surakarta kelompok 78, Alfian Sidik Manggala, jurusan Ilmu Administrasi Negara, melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tepatnya berlokasi di Desa Kerjo Lor, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, desa yang memiliki 14 Dusun. Kegiatan KKN-PPM ini berlangsung selama 40 hari yaitu mulai dari 22 Juli – 29 Agustus 2024 di Desa Kerjo Lor. 

Pada desa ini terdapat lima Sekolah Dasar Negeri. Sekolah Dasar menjadi jenjang pendidikan formal awal bagi anak-anak. Melalui SD, anak-anak memperoleh dasar pengetahuan dan keterampilan. Sekolah Dasar berperan penting dalam membentuk dan mempersiapkan generasi muda yang berkualitas.

Di era globalisasi yang terus berkembang, negara dihadapkan pada tantangan yang semakin kompleks dalam mengelola sumber daya manusia. Manajemen sumber daya manusia (MSDM) menjadi faktor agar tetap mampu mengikuti arus globalisasi. Agar tetap mampu bertahan di era globalisasi, negara perlu meningkatkan kapasitas SDM yang dimiliki.

Para murid di SD Negeri 03 Kerjo Lor merupakan penerus bangsa yang dihadapkan dengan perkembangan era globalisasi dimana teknologi terus mengalami kemajuan. Sehingga dengan berkembangnya teknologi maka Bahasa inggris sudah patut untuk dikuasai dalam menghadapi berbagai tantangan di era modern ini.

Melalui program Kuliah Kerja Nyata di Desa Kerjo Lor, upaya yang dapat saya lakukan guna membantu negara dalam mempersiapkan SDM berkualitas adalah dengan mengenalkan bahasa inggris dasar untuk anak kelas 2 di SD Negeri 03 Kerjo Lor. Materi sederhana yang saya ajarkan kepada murid kelas 2 SD N 03 Kerjo Lor yaitu greetings (ucapan salam) dan partings (ucapan perpisahan).

Tujuan adanya pengenalan Bahasa inggris yakni membantu pelajar dapat berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan. Sehingga ketika berkomunikasi dalam Bahasa inggris, mereka memahami apa yang dibicarakan ataupun yang ditulis. Para murid yang saya ajar mampu merespon ucapan salam dan ucapan perpisahan dalam bahasa inggris.

Kemampuan berbicara dan menulis bahasa inggris akan menjadi bekal bagi mereka dalam menghadapi kemajuan teknologi. Mengingat sekarang ini teknologi banyak yang menggunakan bahasa inggris (gadget misalnya). Pengalaman saya pribadi sejak dini, membaca kamus bahasa inggris disertai gambar, akan lebih memudahkan memori otak kita dalam mengingat setiap kosakata dibandingkan jika harus menghafal satu per satu. Jadi, mengenalkan bahasa inggris sejak dini akan mendorong minat anak terhadap bahasa inggris. 

Dengan memiliki minat bahasa inggris sejak dini akan memudahkan kemampuan bahasa inggris di usia dewasa yang bisa dijadikan bekal dalam menyongsong SDM berkualitas dalam rangka menghadapi era globalisasi. (***)