Kelompok 80 KKN PPM Unisri Adakan Sosialisasi Serta Pelatihan Pengolahan Singkong dalam Bentuk Tepung Mocaf
WONOGIRI - Kelompok 80 kuliah kerja nyata Universitas Slamet Riyadi mengadakan program kerja dengan tema pengolahan singkong dalam bentuk tepung mocaf. Program kerja tersebut diadakan pada Selasa 20 Agustus 2024 dan Rabu 21 Agustus 2024 di posko KKN kelompok 80 dan di kantor desa Mlokomanis Wetan.
Kegiatan program kerja ini merupakan kegiatan kelompok 80 yang terdiri dari Suryani Setiyo Kusumo (Prodi Hukum), Amalia Lintang Hasanah (Prodi Tekologi Pangan), Ervina Anastia (Prodi PPKN), Frida Nur Anisa (Prodi PGSD), Shema Dewi Anjani (Prodi Administrasi Negara), Irine Mei Hapsari (Prodi Akuntasi), Gading Timur (Prodi Hubungan Internasional, Ika Cici Maharani (Prodi Ilmu Komunikasi), Joseph Adhi Pradana (Prodi Ilmu Komunikasi), Fitri Novia Kusuma (Prodi Manajemen), Fredina Putri Arumsasi (Prodi Manajemen). Fredana Bintang Winarsa (Prodi Manajemen), Aldhiozenda Raffi (Prodi Manajemen).
Karena di Desa Mlokomanis Wetan ini memiliki hasil singkong yang melimpah maka dari KKN kelompok 80 mengambil program kerja dari pemanfaatan singkong tersebut yaitu salah satunya tepung mocaf. Amalia menjelaskan bahwa kandungan tepung mocaf ini merupakan tepung yang tidak memiliki gluten, itu sebabnya tepung mocaf dijadikan alternatif bagi pengidap diabetes karena free gluten.
Pembuatan tepung ini juga hanya memerlukan bahan utama yaitu singkong, ragi tape lalu direndam. Sebelum direndam menggunakan ragi tape singkong harus diiris tipis lalu direndam menggunakan air biasa yang dicampur dengan garam selama 1 malam dan harus ditutup agar tidak terkena udara selama proses perendaman. Lalu jika sudah direndam dengan air garam selama 1 malam baru kemudian diganti dengan rendaman air dari ragi tape dan direndam selama 3 hari lalu dijemur hingga kering baru setelah itu digiling menjadi tepung.
Dalam pelaksanaan program kerja ini dari kelompok 80 melibatkan ibu-ibu PKH sebagai sasaran utamanya. Kenapa memilih ibu-ibu PKH sebagai sasaran utama? Karena dari program ini berharap ibu-ibu PKH bisa melanjutkan pembuatan tepung mocaf ini dan dapat menambahkan sumber pendapatan, selain itu juga bisa menjadi perkembangan UMKM di desa Mlokomanis Wetan.