Implementasi Irigasi Tetes sebagai Solusi Pengairan Perkebunan Tanaman Potensial di Desa SugihanĀ
WONOGIRI - Implementasi Irigasi tetes (Drip Irrigation) sebagai solusi pengairan perkebunan tanaman potensial di Desa Sugihan, Wonogiri. Desa Sugihan memiliki potensi besar dalam sektor pertanian.
Dengan penerapan irigasi tetes, potensi tersebut dapat dioptimalkan. Petani dapat menanam berbagai jenis tanaman perkebunan dengan hasil yang berkualitas tinggi. Hal ini tidak hanya meningkatkan pendapatan petani, tetapi juga membuka peluang untuk pengembangan produk olahan dan pemasaran yang lebih luas.
Masalah kekurangan air selama musim kemarau menjadi tantangan besar bagi petani di Desa Sugihan.
Namun, dengan adanya irigasi tetes, masalah tersebut dapat diatasi. Sistem irigasi tetes yang efisien mampu mendistribusikan air secara merata ke akar tanaman, sehingga tanaman tetap tumbuh subur meskipun dalam kondisi cuaca ekstrem.
Irigasi tetes merupakan teknologi tepat guna yang sangat cocok diterapkan di Desa Sugihan. Sistem ini bekerja dengan cara meneteskan air secara perlahan melalui pipa-pipa kecil yang terpasang di dekat tanaman. Dengan demikian, air dapat diserap secara optimal oleh akar tanaman dan mengurangi kehilangan air akibat evaporasi.
Kegiatan ini termasuk dalam program kerja dari kelompok KKN 60 Desa Sugihan yang di adakan di depot Kelompok Tani Pangudi Luhur Dusun Nglasep pada tanggal 10 Agustus 2024, kegiatan irigasi tetes termasuk dalam kegiatan praktik yang dilakukan Kelompok KKN 60 Universitas Slamet Riyadi yang disaksikan Kepala Desa Sugihan, Ketua Pelaksana Lapangan Kecamatan Jatiroto dan masyarakat kelompok tani pangudi luhur.
Kegiatan ini diterima dengan baik oleh masyarakat maupun tokoh masyarakat yang hadir.