Ika: Gagal Bukan Berarti Menyerah
KOTA JAMBI - Gagal bukan berarti menyerah kata-kata itulah yang menjadi pegangannya. Muda, cantik, energik dan memiliki jiwa sosial yang tinggi, itulah sedikit gambaran untuk Riska Suciati Syar’i. (4/01/2024).
Dibesarkan oleh orang tua yang aktif di kegiatan sosial, wanita yang akrab dipanggil Suci ini kini aktif memberikan pendamping untuk para lansia, anak yatim piatu, dan bahkan orang dengan gejala HIV/Aids.
Sebagai wanita yang memiliki rasa kepedulian tinggi, Suci terus memperjuangkan hak-hak mereka (red), agar mendapatkan tempat dan perlakuan yang sama di masyarakat.
Menyadari apa yang diperjuangkannya ini butuh tambahan ekstra, Suci sempat maju sebagai calon anggota legislatif di tahun 2019, hanya saja pilihan masyarakat belum berpihak kepadanya.
Suci beranggapan, dengan majunya dia sebagai wakil rakyat. Dirinya dapat berbuat lebih untuk orang-orang yang diperjuangkannya. Kegagalan 5 tahun lalu, bukan berarti pematah semangatnya untuk menyerah, justru sebagai pematik kepercayaan, teguh mentasbihkan diri untuk mengabdi kemasyarakat.
Seakan tak pernah lelah, Suci yang juga merupakan Ketua Dewan Pimpinan Perempuan Amanat Nasional (DPW PUAN) Provinsi jambi ini kembali maju, sebagai calon anggota legislatif dari Partai Amanat Nasional (PAN) dapil Alam Barajo.
Cita-cita besar untuk bisa berbuat banyak untuk masyarakat membuat Suci kembali ikut ambil bagian dalam pertarungan pemilu legislatif 2024.
Majunya Suci, juga untuk menepis, perempuan bukan hanya pelengkap pemenuhan 30 persen kuota perempuan. Tetapi juga untuk berjuang, berbicara untuk masyarakat melalui parlemen. (***)