HKG PKK ke-52 di Kota Bogor, Pj Apresiasi Pengabdian Kader
BOGOR - Penjabat (Pj ) Wali Kota Bogor, Hery Antasari bersama Pj Ketua TP PKK, Windhy Wuryaning Tyas resmi membuka Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke-52 Tingkat Kota Bogor 2024 di GOR Pajajaran, Jalan Pemuda, Tanah Sareal, Senin (23/9/2024).
Dalam sambutannya, Hery menilai ketulusan dan pengabdian dari seluruh jajaran TP PKK Kota Bogor dalam mendukung program Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dari tahun ke tahun sehingga terus memberikan kontribusi positif bagi pembangunan Kota Bogor.
Menurutnya, keberhasilan pemerintah merupakan berkat kontribusi semua pihak, diantaranya masyarakat, akademisi, media dan komunitas.
"PKK termasuk di dalamnya, programnya jelas dan sesuai dengan program pemerintah. Pesan saya untuk jajaran Pemkot Bogor dukung semua program dan kegiatan PKK yang bekerja secara tulus ikhlas mengabdi dan tanpa pamrih mensukseskan program pemerintah,” kata Hery.
Hery menambahkan, tantangan besar dari luar berupa perubahan dan destruksi sudah sedemikian merasuk ke tengah-tengah keluarga. Dengan demikian, Hery mengajak untuk merubah orientasi dan perbanyak inovasi dalam menyusun program demi menyikapi perubahan yang ada.
“Mari kita merubah orientasi kita dalam menyusun program, metode dan lain sebagainya untuk menyesuaikan tantangan dan perubahan zaman. Mari terus berinovasi, memperkuat sinergi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam mewujudkan keluarga yang sejahtera, maju, mandiri dan menuju Indonesia Maju,” tegas Hery.
Kesempatan yang sama, Pj Ketua TP PKK Kota Bogor, Windhy Wuryaning Tyas membacakan sambutan Ketua Umum TP PKK, Tri Tito Karnavian.
Dalam sambutannya, Tri Tirto menyampaikan HKG PKK Ke-52 Tahun 2024 diharapkan membawa semangat dan energi baru bagi setiap langkah seluruh kader PKK untuk bergerak bersama mensukseskan program-program pemerintah.
Atas dasar itulah HKG Ke-52 mengangkat tema 'Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Keluarga Sejahtera Menuju Indonesia Maju’.
“Bergerak bersama bermakna keserempakan para kader PKK bekerjasama dengan pemangku kepentingan untuk mewujudkan kesejahteraan keluarga rakyat Indonesia,” kata Windhy membacakan.
Pengembangan program-program PKK di daerah masing-masing diharapkan terlaksana sejalan dengan program pemerintah dengan harapan TP PKK menjadi motor utama dalam gerakan kader dan menjadi koordinasi serta sinergitas dengan para stakeholder sesuai peraturan perundang-undangan.
Untuk memperkuat hal itu ada tiga hal yang perlu mendapat perhatian yaitu pemantapan pemahaman tentang filosofi pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga, mengoptimalkan gerakan masyarakat untuk bersinergi dengan pemerintah dalam mempercepat pembangunan nasional dan daerah. Terakhir, adalah pencapaian PKK dalam pelaksanaan rencana hidup gerakan PKK tahun 2021-2024.
Secara konseptual pemberdayaan keluarga adalah upaya untuk meningkatkan harkat dan martabat keluarga. Untuk dapat membina keluarga secara langsung dan menjangkau sasaran dibentuk gerakan PKK.
Melalui sinergi, kader PKK memiliki peran strategis dalam mendukung program kerja pemerintah termasuk dalam bidang penghayatan dan pengamalan Pancasila, gotong royong, pangan sandang dan perumahan, pendidikan, kesehatan hingga kelestarian lingkungan hidup.
“Dengan sinergitas diharapkan program-program PKK yang direncanakan dan dijalankan dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat dan mendukung pembangunan secara keseluruhan,” ujar Windhy. (***/