Gerakan Cegah Stunting: Mahasiswa KKN Universitas Boyolali Gelar Sosialisasi Penyuluhan di Desa Ngargoloka
BOYOLALI - Acara ini menjadi pusat perhatian khusus bagi kami karena ingin mengupas tuntas peran masyarakat yang siginifikan di desa ngargoloka dalam pencegahan stunting pada anak-anak. Kegiatan ini sudah kami riset mendalam, menyoroti dampak positif peran masyarakat dalam mendukung gizi pada anak-anak untuk pencegahan stunting. Jumat (16/08/2024).
Menurut kami tim KKN Universitas Boyolali ingin memberikan wawasan kepada masyarakat di desa Ngargoloka. Dalam satu hal tentang pentingnya peran masyarakat dalam memperhatikan anak-anak untuk mencegah mengatasi stunting saat dini.
Stunting, atau kekurangan gizi kronis pada anak, memengaruhi perkembangan fisik dan kognitif mereka secara signifikan. Anak-anak yang mengalami stunting berisiko tinggi mengalami gangguan pertumbuhan, masalah belajar, dan kesehatan jangka panjang seperti penyakit jantung dan diabetes.
”Sosialisasi ini adalah langkah awal kami untuk memberikan wawasan cara pencegahan stunting pada anak-anak. Mereka masyarakat desa ngargoloka adalah pilar utama dalam Program perbaikan gizi, edukasi tentang pola makan sehat merupakan langkah utama yang diusulkan untuk menanggulangi stunting.”
Kegiatan sosialisasi tidak hanya bersifat informatif melalui presentasi, namun juga melibatkan diskusi interaktif antara masyarakat desa. Hal ini bertujuan untuk membangun komunitas saling mendukung dalam membangun perbaikan gizi pada anak-anak.
Tidak hanya sosialisasi saja, kami tim KKN Universitas Boyolali juga mengajak masyarakat untuk penanaman sayuran mengandung gizi yang diperlukan pertumbuhan anak-anak. Hal ini membuktikan komunitas dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan.
"Kami berharap bahwa apa yang kami lakukan dapat memberikan inspirasi dan memberdayakan masyarakat setempat. Perubahan dimulai dari pemahaman gizi pada anak-anak, pola makan sehat pada anak-anak dan kami optimis bahwa melalui sosialisasi dan kegiatan ini, kita dapat menghadirkan lingkungan yang lebih baik untuk anak-anak di Desa Ngargoloka."
Acara ini bukan hanya sekadar sosialisasi dan kegiatan menanam sayuran saja, namun sebuah langkah nyata menuju perubahan anak-anak emas, peran masyarakat dalam menjaga stunting anak-anak di era ini. Dengan inisiatif seperti ini, diharapkan masyarakat bisa lebih proaktif dalam menghadirkan lingkungan mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak secara menyeluruh. (***)