Bupati Subang Kukuhkan Forum Komunikasi Kader Kesehatan dan Keluarga Berencana
SUBANG - Bupati Subang, H. Ruhimat, hadir dalam pengukuhan Forum Komunikasi Kader Kesehatan dan Keluarga Berencana (FK3), bertempat di Lapang Kecamatan Ciasem, Rabu (7/12/2022).
Sebelum dimulai, acara diawali dengan persembahan drama yang menceritakan tentang potensi di Kabupaten Subang dan kesehatan lingkungan oleh Teater Pelangi Kecamatan Ciasem.
Kader kesehatan yang dikukuhkan kali ini merupakan kader kesehatan yang tergabung dalam FK3 Wilayah VI yang berasal dari 3 Kecamatan yaitu Kecamatan Ciasem, Sukasari, dan Blanakan.
Ketua pelaksana, Nana Mulyana, M.Kes dalam laporannya menyampaikan pembentukan FK3 ini bertujuan untuk mendukung program Pemerintah dalam bidang kesehatan.
"Forum ini dibentuk dengan tujuan mendukung program Pemerintah Daerah Kabupaten Subang dengan visinya yaitu Bersih, Maju, Sejahtera, dan Berkarakter, dengan 9 Program Jawara salah satunya Jawara Raga."
Nana menambahkan, Puskesmas saat ini fokus pada promosi kesehatan dan berharap dengan hadirnya Kang Jimat dalam pengukuhan ini mampu memberikan semangat bagi para kader demi suksesnya tujuan.
"Perkembangan kesehatan saat ini, Puskesmas tidak fokus pada pengobatan, tetapi pada promotif dan preventif. Fokus kami adalah pada seberapa banyak informasi kesehatan yang sampai ke masyarakat. Semoga dengan dikukuhkan oleh Kang Jimat, FK3 di 3 Kecamatan ini lebih eksis dan mencapai tujuan."
Senada dengan ketua pelaksana, dr. Maxi, SH., M.Hkes, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang dalam kesempatan tersebut menyampaikan kader adalah ujung tombak dalam menyukseskan program kesehatan pemerintah.
"Saya yakin yang hadir adalah kader terbaik yang sudah seiring sejalan dengan program pemerintah dalam melaksanakan tugas-tugas di tengah masyarakat. Keberadaan ibu ibu kader sangat penting dalam bidang kesehatan dan penanggulangan bencana."
Menurut dr. Maxi, pembentukan forum ini merupakan apresiasi dari Pemerintah Daerah Kabupaten Subang kepada insan kesehatan terutama para kader kesehatan yang sangat berperan terlebih di masa Pandemi Covid-19.
"Pembentukan forum ini adalah bentuk apresiasi terhadap seluruh insan kesehatan dalam upaya menyehatkan masyarakat. Terima kasih terhadap peran kader dalam melewati masa pandemi termasuk menyukseskan program vaksinasi."
Terkait kesejahteraan para kader, dr. Maxi mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar Pemerintah Daerah mampu memberikan kesejahteraan bagi para kader kesehatan.
"Keringat, pikiran, dan tenaga ibu-ibu semua sudah didedikasikan kepada masyarakat namun belum memiliki organisasi resmi dan kadang honor yang ada tidak mencukupi. Tapi mulai sekarang, setelah pengukuhan ini, saya harap ibu-ibu aktif dalam forum kader karena kami dari Pemerintah Daerah Kabupaten Subang tahun depan bisa lebih mengakomodir kesejahteraan kader."
Acara dilanjutkan dengan Pengukuhan Forum Komunikasi Kader Kesehatan dan Keluarga Berencana di Wilayah VI Kecamatan Blanakan, Ciasem, dan Sukasari, dilanjutkan dengan pemakaian rompi kepada masing-masing ketua kader kesehatan dan pembagian bibit cabai sebagai simbol dukungan kader dalam pengendalian inflasi daerah oleh Kang Jimat didampingi Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, Kepala DP2KBP3A Subang, dan para Camat.
Dalam sambutannya, Kang Jimat menghaturkan terima kasih kepada para kader terlebih kepada kader kesehatan yang telah mengabdi selama lebih dari 20 tahun dan mendoakan agar para kader mendapatkan balasan dari Yang Maha Kuasa.
"Banyak pasti yang sudah bekerja 30 tahun atau 25 tahun menjadi kader kesehatan, menjadi petugas sosial. Itu semua dalam rangka untuk meningkatkan, melayani kebutuhan masyarakat dalam hal kesehatan. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada ibu semua terlebih dengan bantuan operasional yang tidak sebanding. Insyaallah apa yang ibu-ibu lakukan jadi ibadah."
Kang Jimat juga menuturkan, peran kader kesehatan tidak hanya pada program kesehatan tetapi banyak program pemerintah yang memerlukan peran kader kesehatan sehingga Kang Jimat memerintahkan para Camat untuk membuat SK dari Kecamatan bagi para kader kesehatan sebagai bentuk apresiasi.
"Ada tetangga sakit atau bahkan program apapun baik vaksinasi hingga BLT juga yang membantu pasti ibu-ibu kader. Terima kasih kepada ibu-ibu semua yang sudah semaksimal mungkin meningkatkan pelayanan kesehatan. Saya minta, Pak Camat, SK nya bukan lagi SK Kepala Desa tetapi SK dari Camat."
Tidak hanya kepada para kader kesehatan, Kang Jimat pada kesempatan tersebut juga mengapresiasi persembahan teater dari Teater Pelangi Kecamatan Ciasem karena menurut Kang Jimat apa yang ditampilkan mampu menjadi pengingat bagi seluruh pihak bahwa perkara sampah adalah tanggung jawab bersama.
"Teater tadi luar biasa. Pesannya sangat mudah dicerna. Bukan sebatas ibu-ibu tapi semua masyarakat wajib bertanggung jawab pada kesehatan lingkungan. Apa yang digambarkan oleh teater tadi, saya apresiasi. Mudah-mudahan hal-hal yang digambarkan dalam teater menjadi tanggung jawab kita bersama. Sampah adalah tanggung jawab kita semua, bukan hanya Camat atau Kepala Desa. Saya nitip kepada ibu-ibu kader untuk mengedukasi masyarakat untuk sama-sama menjaga lingkungan. Apa artinya Subang Jawara tanpa implementasi langkah kongkrit, percuma. Tidak akan tergapai cita-cita Subang Jawara."
Mengakhiri sambutannya, Kang Jimat berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan para kader dan memerintahkan dinas terkait untuk berkoordinasi dalam mengakomodir hal tersebut.
"Saya tekankan ke depan mudah-mudahan anggaran operasional bisa ditambah. Saya ingin dinas terkait berkoordinasi untuk meningkatkan operasional bagi para kader. Ini adalah bentuk gotong royong. Rek saha deui, mun teu silih bantuan di antara kita." Tutup Kang Jimat.
Acara dilanjutkan dengan pemberian apresiasi dan kadeudeuh dari Kang Jimat kepada kader kesehatan yang mengabdi paling lama dari tiap-tiap Puskesmas.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Camat Ciasem, Blanakan, dan Sukasari, Muspika 3 Kecamatan, para Kepala Desa, dan tamu undangan lainnya. (Doc/Asep Nasa YH)