Berikan Penyuluhan, Pilah Sampah dengan Ecobrick Desa Semanggi

Berikan Penyuluhan, Pilah Sampah dengan Ecobrick Desa Semanggi

Smallest Font
Largest Font

Oleh: Irma Yuliana

Prodi: PG PAUD Mahasiswa Unisri 

SURAKARTA - Kelurahan Semanggi adalah salah satu kelurahan yang terletak di Kota Surakarta (Solo), Jawa Tengah. Sebagai bagian dari kota metropolitan, Semanggi mengalami berbagai dinamika sosial dan urban yang memengaruhi kualitas lingkungan dan pengelolaan sampah di area tersebut. Sampah yang dihasilkan mencakup sampah rumah tangga, sampah pasar, dan sampah dari kegiatan bisnis. Sebagai dari Surakarta, Kelurahan Semanggi mungkin memiliki akses ke berbagai infrastruktur perkotaan, termasuk fasilitas kesehatan, pendidikan, dan transportasi. Namun, fasilitas pengelolaan sampah mungkin perlu diperhatikan untuk memastikan pengelolaan sampah yang efektif.

Sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa Irma Yuliana dari Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) memanfaatkan kesempatan ini untuk memberikan penyuluhan tentang penggunaan ecobrick sebagai solusi pengelolaan sampah. Pojok Literasi yang terletak di rumah warga di Kelurahan Semanggi menjadi lokasi yang ideal untuk pelaksanaan program penyuluhan ecobrick. Dengan adanya ruang literasi ini, program penyuluhan dapat memanfaatkan fasilitas yang sudah ada untuk meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sampah plastik.

Dalam pelaksanaan program penyuluhan ecobrick oleh Irma Yuliana dan tim KKN UNISRI di Kelurahan Semanggi, antusiasme dari pihak warga dan Pak Yuli, selaku Ketua RW 3, sangat tinggi dan memberikan dukungan yang signifikan terhadap inisiatif ini. Sebagai tuan rumah acara penyuluhan ecobrick yang dilaksanakan di Pojok Literasi, Ibu Laila memberikan sambutan yang sangat hangat dan ramah. Ibu Laila, yang dikenal sebagai salah satu anggota aktif komunitas di Kelurahan Semanggi, memainkan peran penting dalam menyambut dan memfasilitasi kegiatan ini. 

Tujuan utama dari program ecobrick adalah mengurangi jumlah sampah plastik yang mencemari lingkungan. Dengan memanfaatkan sampah plastik menjadi ecobrick, program ini membantu mengurangi penumpukan sampah di tempat pembuangan akhir dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Melalui edukasi dan sosialisasi, diharapkan masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan dan mengubah kebiasaan buruk dalam pembuangan sampah. Program ini juga bertujuan untuk membangun kesadaran kolektif dan solidaritas di antara warga desa. Dengan bekerja sama dalam kegiatan ecobrick, diharapkan tercipta rasa kebersamaan dan tanggung jawab bersama dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

Keberhasilan program ecobrick di Desa Semanggi diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lain dalam pengelolaan sampah plastik. Dengan mendokumentasikan dan membagikan pengalaman serta hasil program ini, Desa Semanggi dapat menginspirasi dan memotivasi desa lain untuk menerapkan inisiatif serupa. Hal ini akan memperluas dampak positif dari program ini dan mendorong lebih banyak komunitas untuk bergabung dalam upaya global mengurangi sampah plastik.

Editors Team
Daisy Floren

Rekomendasi

Postingan dibawah ini milik Platform Advertnative, redaksi portalberita.co.id tidak terkait dengan pembuatan konten ini.