BEM KM UNISRI Mengadakan Panggung Mimbar Bebas Evaluasi 9 Tahun Kepemimpinan Presiden Jokowi

BEM KM UNISRI Mengadakan Panggung Mimbar Bebas Evaluasi 9 Tahun Kepemimpinan Presiden Jokowi

Smallest Font
Largest Font

SURAKARTA - Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Slamet Riyadi Surakarta (BEM KM UNISRI) mengadakan panggung mimbar bebas, Jumat (20/10/2023). Panggung mimbar bebas ini di adakan di Monumen 45 Banjarsari, Surakarta. Acara ini di hadiri oleh mahasiswa dari berbagai kampus di Solo Raya. Acara di berlangsung dari jam 15.00 WIB sampai magrib.

Banyak mahasiswa Solo Raya yang antusias dengan acara ini, terbukti dengan banyaknya mahasiswa yang datang dan ikut menyuarakan gagasan mereka dalam mengevaluasi 9 tahun Presiden Jokowi memimpin Indonesia.

“Acara ini diadakan atas dasar evaluasi 9 tahun Presiden Jokowi menjabat dan atas keresahan keresahan mahasiswa terkait pemerintahan yang semakin hancur”, Ujar Raafila Anbiya selaku Presiden mahasiswa BEM KM UNISRI.

“Banyak mahasiswa yang berpartisipasi dan berorasi pada acara kali ini, mereka mengeluarkan keresahan keresahan mereka terhadap pemerintahan periode Presiden Jokowi”, Ujar Trio selaku Orator pada acara panggung mimbar bebas.

Banyak tuntutan yang di sampaikan oleh mahaiswa dan mahasiswa pada acara panggung mimbar bebas juga menggaungkan hashtag #CUKUPSUDAH yang dimana, hashtag itu adalah bentuk dari arti cukup sudah 9 tahun Presiden Jokowi menjabat. Maka dari itu, para mahasiswa pada saat berpartisipasi kompak menyebutkan sebuah kalimat sarkas yang semula dinamakan Kabinet Indonesia Maju menjadi Kabineet Indonesia Mundur.

Ada beberapa tuntutan yang dilayangkan oleh para mahasiswa : 

1. Wujudkan pendidikan yang demokratis dan ilmiah

2. Tegakkan reformasi hukum

3. Berantas KKN

4. Tolak Dwi fungsi TNI/POLRI

5. Tingkatkan aksesibilitas dan equitas layanan kesehatan

6. Usut tuntas kekerasan aparat

7. Usut tuntas konflik di daerah PSN

8. Wujudkan pemilu yang adil dan bersih

9. Pulihkan noktah hitam lingkungan

10. Usut tuntas berbagai pelanggaran HAM berat

11. Wujudkan pemerataan pembangunan dan pembangunan berdasar HAM

Acara panggung mimbar bebas di tutup dengan menyalakan lilin bersama, sebagai bentuk tuntutan dari para mahasiswa dan sebagai sebuah simbol duka kepada bangsa indonesia yang semakin terpuruk. (*)

Editors Team
Daisy Floren

Rekomendasi

Postingan dibawah ini milik Platform Advertnative, redaksi portalberita.co.id tidak terkait dengan pembuatan konten ini.