BEM KM Unisri Adakan Diskusi Melawan Pencemaran Lingkungan PT. RUM dengan LBH Semarang

BEM KM Unisri Adakan Diskusi Melawan Pencemaran Lingkungan PT. RUM dengan LBH Semarang

Smallest Font
Largest Font

SURAKARTA - BEM KM Unisri mengadakan diskusi ruang temu dengan LBH Semarang membahas Isu soal pencemaran lingkungan yang di lakukan oleh PT. RUM, kegiatan ini di laksanakan pada Rabu, (11/10/2023) di Universitas Slamet Riyadi Surakarta.

“Diskusi melawan PT. RUM ini semata bukan hanya menjadi sarana ruang pencerdasan isu bagi mahasiswa tetapi sebagai bentuk empati dan dukungan kami sebagai mahasiswa untuk membersamai warga terdampak pencemaran lingkungan yang di lakukan PT. RUM,” ujar Raafila Anbiya selaku Presiden Mahasiswa.

Dalam perkembangan kasusnya PT. RUM telah di tetapkan menjadi tersangka dalam pencemaran lingkungan yang saat ini telah memasuki proses hukum gugatan Class Action di pengadilan Sukoharjo.

“Saat ini yang paling relevan untuk memberikan dukungan terhadap perlawanan warga adalah membersamai dan mendukung warga dalam proses hukum di pengadilan sukoharjo,” ujar Nico Wauran dari LBH Semarang.

“kegiatan ini akan terus kita uapayakan terus ada sebagai ruang temu mahasiswa unisri untuk sarana pencerdasan dan memiliki kepedulian terhadap isu yang terjadi. Bahkan kegiatan diskusi melawan PT. RUM ini merupakan dukungan dari kawan - kawan mahasiswa Unisri yang juga merupakan warga terdampak PT. RUM.” imbuh Nurul izzah selaku pelaksana acara Kegiatan ini.

Tak hanya diskusi, diakhir acara keluarga mahasiswa Unisri melakukan pernyataan sikap teror bau busuk 

limbah PT. RUM membuat resah masyarakat, meminta:

1. Usut tuntas kasus pelanggaran HAM yang dilakukan oleh PT. RUM.

2. Cabut izin lingkungan hidup PT. RUM.

3. Mendesak PT. RUM untuk mengehentikan pencemaran lingkungan.

5. Menuntut ganti rugi pencemaran lingkungan yang dilakukan PT. RUM.

6. Mendesak Hakim pengadilan negeri Sukoharjo untuk memberikan putusan yang seadil-adilnya bagi warga terdampak PT. RUM.

7. Hukum seberat-beratnya pelaku pencemaran lingkungan. (***)

Editors Team
Daisy Floren

Rekomendasi

Postingan dibawah ini milik Platform Advertnative, redaksi portalberita.co.id tidak terkait dengan pembuatan konten ini.