Belajar Negara-negara ASEAN bersama Mahasiswa KKN PPM Unisri di SD Negeri 2 Mranggen
SUKOHARJO -;Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan dalam bentuk pengabdian masyarakat yang akan dilakukan oleh para mahasiswa, pada tahun ini Universitas Slamet Riyadi menerjunkan mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan KKN di dua kabupaten yaitu Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Sukoharjo. KKN-PPM (Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat) dengan Tema “UNISRI Ikut Serta Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat Melalui Perbaikan Stunting, Ekonomi Ekstrim dan Sanitasi Lingkungan” menjadi tema yang digunakan UNISRI untuk program KKN tahun ini.
Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo menjadi salah satu desa yang menjadi tujuan untuk dijadikan tempat KKN, kelompok 57 menjadi kelompok yang menempati dan mengabdi di desa tersebut untuk mengimplementasikan tujuan dari KKN yaitu untuk memberikan jembatan dan wadah bagi mahasiswa dan masyarakat sekitar untuk bertukar pemikiran dan menghubungkan antara dunia akademik dengan lingkungan sosial. Salah satu hal yang menjadi bentuk pengabdian dari mahasiswa ke masyarakat bisa disalurkan melalui program kerja baik dari kelompok ataupun program kerja individu.
Salsabila Lintang Zeina merupakan mahasiswa dari Jurusan Hubungan Internasional, dalam program kerja KKN ini melakukan kegiatan mengajar yang dilaksanakan di SD N 2 Mranggen, dalam program kerja ini, Lintang akan melakukan kegiatan mengajar kepada anak kelas 6, materi yang akan diberikan yaitu mengenai negara-negara di ASEAN hal ini memiliki hubungan dengan jurusan yang di ambil karena dalam Jurusan Hubungan Internasional belajar mengenai sebuah negara adalah makanan pokok setiap hari.
Program HI Mengajar tentang belajar negara di ASEAN ini mendapatkan respon baik dari guru SD N 2 Mranggen, sebelum melaksanakan kegiatan ini sudah konfirmasi kepada guru kelas 6 mengenai materi yang akan diajarkan kepada siswa-siswi kelas 6, hal tersebut mendapatkan respon baik dari guru dan disetujui untuk menyampaikan materi tersebut. Ketika sedang melaksanakan program kerja ini, respon dari kelas 6 yang terdiri dari dua kelas juga sangat memuaskan. Siswa-siswi sudah mengetahui beberapa negara di ASEAN sehingga pengajar tidak mengalami kesusahan untuk menjelaskan.
Siswa-siswi juga terlihat antusias dalam mendengarkan materi yang dipaparkan karena pengajar tidak hanya menjelaskan mengenai negara saja melainkan juga memperkenalkan organisasi internasional ASEAN yang menaungi negara-negara di Asia Tenggara, selain juga memperkenalkan siapa saja lima negara penting yang melatarbelakangi terbentuknya ASEAN. Kemudian juga untuk materi negara-negara, pengajar memberikan informasi tentang letak geografis negara, makanan khas negara, baju adat, mata uang, julukan negara dan masih banyak lagi.
Dalam program kerja ini, pengajar juga memberikan selingan game berupa memberikan pertanyaan umum kepada siswa-siswi dan yang dapat menjawab akan diberikan hadiah, tujuan dari adanya pertanyaan-pertanyaan tersebut selain agar siswa-siswi tidak bosan juga bertujuan untuk mengingat kembali apa yang sudah dijelaskan tadi agar materi yang dijelaskan tidak percuma. Siswa-siswi juga mencatat poin-poin penting yang sudah dipaparkan hal tersebut berguna untuk mendukung catatan yang sudah diberikan guru mengenai materi tentang ASEAN.
Pengajar berharap agar anak-anak semakin giat untuk belajar mengenai negara dalam lingkup global karena hal tersebut menjadi hal penting karena dimasa depan akan sangat berguna. Mendapatkan materi tentang ASEAN di kelas 6 sudah menjadi landasan bagi siswa-siswi untuk semakin memperbanyak belajar tentang negara lain dan semoga kedepannya materi mengenai negara-negara diluar ASEAN juga dapat diajarkan kepada siswa-siswi kelas 6. (***)